Senin, 18 November 2019 – Sebagai wujud tangung jawab terhadap Alutsista yang diberikan oleh Negara dan tertib administrasi Skuadron 200 Wing Udara 2 melaksanakan uji kelaikan terbang terhadap pesawat udara jenis Baron G-58 dengan nomor lambung T-2601.
Uji kelaikan ini dilaksanakan periodik setiap 1 tahun sekali pada tiap tiap unsur pesawat, kesempatan kali ini dilaksanakan terhadap Pesawat Baron G-58 T-2601 yang merupakan pesawat latih lanjut untuk siswa penerbangan TNI-AL khususnya siswa Fixed wing yang sudah menyelesaikan latih dasar.
Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan semua pesawat dan material yang dimilki oleh pusat penerbangan TNI-AL bisa dinyatakan laik terbang, fit for flight. Di samping itu agar dapat menciptakan safety culture di dunia penerbangan TNI-AL, Sehingga aman, memenuhi persyaratan untuk digunakan mendukung kegiatan latih terbang di bawah skuadron 200.
Uji Kelaikan terbang bukan hanya dinilai bagaimana Pesawat tersebut aman dalam penerbangan , tetapi juga dilaksanakan pada saat masih di ground/darat. Kelaikan materiil secara fisik dan visual dicek satu persatu demi memastikan pesawat tersebut penuhi persyaratan untuk uji terbang.
Hal-hal menonjol sekecil apapun saat memulai melakukan start engine air taxi juga menjadi perhatian dalam uji terbang ini. Berbagai macam manuver udara dan Exercise dilakukan oleh pilot dan copilot seperti manuver dasar hingga Emergency Procedure. Tidak hanya sampai di situ, uji kelaikan terbang ini juga dinilai bagaimana proses Landing hingga pesawat tersebut aman hingga shutdown engine.