PUSPENERBAL
>
WING
>
DUKUNG SISWA DIKPABANG XXIII SKUADRON 400 WING UDARA 2 LAKSANAKAN TERBANG MALAM
Skuadron_400
Diposkan oleh renbang 27 November 2019 pukul 05:35:55AM
Reporter : Pen_Wing2
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : Pen_Wing2
Diposkan oleh renbang 27 November 2019 pukul 05:35:55AM
Reporter : Pen_Wing2
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : Pen_Wing2
Selasa, 26 November 2019 – Terbang malam merupakan kemampuan terbang tanpa adanya visibility (jarak pandang) atau umumnya pada istilah penerbangan disebut Instrument Flight Rules (IFR). Kemampuan ini harus dimiliki setiap pilot/penerbang militer. Untuk melengkapi kemampuan dan ketrampilan para siswa penerbang khususnya Siswa Dikpabang angkatan XXIII maka Skuadron 400 Wing Udara 2, melaksanakan dukungan Operasi Pendidikan Skuadron-200 dengan melaksanakan terbang malam.Untuk memiliki dan menjaga kemampuan tersebut pastinya harus dilaksanakan latihan atau maintenance skill dan pengetahuan dalam melaksanakan terbang malam. Pada kesempatan kali ini (26/11) Skuadron 400 Wing Udara 2 laksanakan latihan terbang malam untuk tujuan memberi kemampuan dan pengetahuan para pilot/penerbang sesuai silabus Latihan terbang Tahap Lanjut rotarry wing, sehingga nantinya bisa menjadi bekal saat melaksanakan operasional. Selain para siswa tentunya ini juga melatih peran air crew dan ground crew dalam melaksanakan terbang malam.
Latihan ini dijadwalkan 3 hari dan dilaksanakan di Delta Apron Skuadron 400 Wing Udara 2. Kegiatan diawali dengan briefing yang mencakup pengulasan Standart Operasional Prosedur terbang malam, serta prakiraan cuaca, pengecekan kesehatan dan hal-hal lain yang terkait dengan kesiapan terbang malam. Sementara unsur yang mendukung adalah 1 Heli BO-105 Bolkow
Selain dalam rangka mendukung Operasi Pendidikan, kegiatan terbang malam ini rutin dilaksanan dalam menjaga kesiapsiagaan operasional para penerbang Heli jajaran Wing Udara 2.
.jpeg)
Bagi siswa Dikpabang terbang malam merupakan materi/silabus pendidikan yang wajib dilaksanakan karena diharapkan setelah selesai menjalani pendidikan personel tersebut sudah siap untuk operasional atau siap mendukung operasi dan latihan di Kesatuan tempat mereka akan ditugaskan.
Anda pembaca ke 529 dari 529