Rabu, 28/03/2018, Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, filosofi tersebut mengandung makna bahwa tuntutlah ilmu seluas-luasnya, hal ini juga mengandung arti bahwa menimbah ilmu tidak harus terbatas dengan usia sebagai penghalang dalam mempuh ilmu. Jalasenastri Cabang 2 Wing Udara 1 telah membuka pelatihan atau kelas bahasa korea yang dilaksanakan di NACS Skuadron 200 Wing Udara 1, sebagai tenaga pengajar berasal dari pengurus Jalasenastri Ranting C Cabang 2 Ny. Tarida Fetaro Hia merupakan istri dari penerbang helikopter yang baru saja selesai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia Satgas UN Kapten Laut (P) Fetaro Hia.
Dilain tempat dijelaskan oleh Ibu Ketua Cabang 2 Jalasenastri Wing Udara 1 Ny. Opie Muhammad Tohir, pelatihan atau kursus ini dimaksudkan selain untuk menambah wawasan juga sebagai pembelajaran terutama penguasaan bahasa asing sebagai bekal kita dalam mendampingi dan mendukung tugas suami, karena kita sebagai istri prajurit harus mampu mensukseskan peran dan tugas suami. Seperti filosofi bahwa dibalik keberhasilan tugas suami terdapat istri yang hebat dibelakangnya, mensikapi filosofi tersebut kita istri-istri prajurit TNI AL yang tergabung dalam organisasi Jalasenastri haruslah mampu ikut mensukseskan program kesatuan, salah satunya kelas bahasa asing yang saat sedang berlangsung dan secara berlanjut serta terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar.
Ny. Farida Fetaro Hia diakhir pelajaran mengatakan perasaan bangganya dapat menularkan ilmunpengusaan bahasa asing khususnya bahasa korea kepada para Ibu Jalasenastri, saya sangat bangga diberi kepercayaan untuk mengajar pada program pelatihan peningkatan wawasan ilmu pendidikan non formal semacam ini.
Kelas bahasa ini merupakan gagasan dari pengurus Cabang 2 Jalasenastri Wing Udara 1 atas petunjuk dan bimbingan Pembina Cabang 2 Jalasenastri Wing Udara 1 Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir.