SKUADRON 400 WING UDARA 2 MELAKSANAKAN INSERVICE TRAINING LAMBANGJA GUNA MENDUKUNG ZERO ACCIDENT DI LINGKUNGAN PUSPENERBAL
Juanda
Diposkan oleh renbang 26 Juni 2020 pukul 06:10:31AM
Reporter : Pen_Wing2_Juanda_Ron400
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : Mayor_Solikhin
Diposkan oleh renbang 26 Juni 2020 pukul 06:10:31AM
Reporter : Pen_Wing2_Juanda_Ron400
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : Mayor_Solikhin
Juanda (Jum'at, 26 Juni 2020) - Siang hari pukul 14.00 Wib, bertempat di Ruang Ops Skuadron 400, seluruh Perwira penerbang Skuadron 400 yang ada di pangkalan khususnya melaksanakan kegiatan Inservice Training Lambangja yaitu tentang Fatigue dan bahaya pilot mabuk saat mengemudikan pesawat. Kegiatan Inservice training ini secara rutin dilaksanakan di lingkungan Skuadron 400 Wing Udara 2. Kegiatan yang dilakukan adalah paparan materi maupun sharing pengalaman oleh komandan maupun perwira Skuadron 400, tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut dipaparkan oleh anggota Skuadron 400 yang sudah berpengalaman di dalam bidangnya. Pemaparan mengenai Engine System BO-105 Bolkow, maupun helikopter Bell-412 sudah menjadi hal biasa dilakukan anggota Bintara Skuadron 400, sharing Ilmu dan pengalaman kepada atasan, rekan maupun bawahan satu sama lain.
Pada kesempatan kali ini (26/06) paparan maupun sharing ilmu dilaksanakan oleh perwira remaja, Lettu Novan dan Lettu Hidayat. Paparan oleh Lettu Novan tersebut menjelaskan tentang bahaya Fatigue pada saat penerbangan, apa saja penyebab terjadinya Fatigue sampai bagaimana cara kita mencegah terjadinya Fatigue.
Sementara untuk Lettu Hidayat dengan materinya memaparkan tentang bahaya menerbangkan pesawat dalam kondisi mabuk. Kedua materi tersebut sangat menarik dan membuat audiens antusias untuk mendengarkan dan memahami terlebih telah diberi penjelasan melalui video-video singkat yang ditampilkan dalam paparan. Pemaparan menggunakan Vidio ataupun film yg menarik , sehingga materi dapat mudah dipahami dengan bahasa sehari hari. Sesi selanjutnya adalah tanya jawab dengan narasumber dan pemapar.
Diharapkan untuk kegiatan Inservice Training seperti ini dapat berjalan secara rutin di sela- sela kesibukan melaksankan penerbangan pun tugas seremonial. Tidak memperdulikan siapa pemateri atau narasumber karena ilmu bisa datang dari siapapun juga, termasuk dari perwira remaja. Komandan Skuadron 400 Wing Udara 2 berharap kegiatan Inservice Training ini nantinya akan menjadi habbit atau kebiasaan semua prajurit Prajurit yang ada di Wing Udara 2, terkhusus di Skuadron 400 apabila memiliki ilmu baru setelah menyelesaikan kursus, penugasan ataupun sekolah, diharapkan sharing pengalaman tidak sungkan-sungkan untuk disampaikan baik kepada atasan, senior, rekan sebaya maupun junior yang nantinya diharapkan akan menumbuhkan rasa Safety Culture dalam diri masing-masing setiap Air Crew.
Anda pembaca ke 397 dari 397