PERAN SERTA SKUADRON 400 WING UDARA 1 DALAM PENCARIAN DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN KM LINTAS LAUT 3 DI PERAIRAN MAPUR
Wing Udara 1 Tanjungpinang menggerakkan Helikopter Bolkow SAR BO-105 HR-1522 dari Skuadron 400 dalam pencarian korban kecelakaan Kapal KM Lintas Laut 3 di Perairan Mapur, Kepulauan Riau pada Kamis (12/3/2020).
Informasi kecelakaan didapatkan dari Kantor SAR Tanjungpinang diteruskan ke jajaran Wing Udara 1 yang memiliki tugas tambahan yakni Search and Rescue (SAR). Helikopter SAR HR-1522 lepas landas dari Lanudal Tanjung Pinang pada pukul 10.30 Wib menuju Datum, dengan waktu tempuh 30 menit yang diawaki oleh Pilot Mayor Laut (P) Sutrisno dan Copilot Letda Laut (P) Dwi Kurniawan bersama 2 personel Resquer Kansar Tanjungpinang yang ikut melaksanakan patroli SAR.
Wing Udara 1 Tanjung Pinang berkoordinasi dengan Tim SAR Tanjungpinang perihal sektor pencarian, Bersama dengan Kapal Sar RB 209, HR- 1522 menjalin komunimasi dalam Patroli SAR yang dilaksanakan kurang lebih selama 2 jam di sebelah barat perairan pulau Mapur dengan menggunakan metode pencarian Paralel pada ketinggian 500 kaki dari permukaan laut.
Pencarian ini merupakan suatu wujud dari MOU atau kerjasama antara BASARNAS dengan TNI AL yakni dalam tataran operasi yang sesungguhnya dengan lebih mengutamakan kecepatan dan keselamatan korban. Upaya ini dilakukan guna mengoptimalisasi operasi SAR.
Awak KM Lintas Laut 3 yang belum ditemukan sebanyak 4 orang sejak Rabu (11/3/2020). 3 orang selamat yang sudah di evakuasi oleh KN SAR Purworejo 101, KM Lintas Laut 3 milik PT citra baru adi Nusantara dinyatakan tenggelam di Perairan Mapur yang berawakan 7 org yang dinahkodai oleh Kapten Kapal Junaidi.
"Pada saat melaksanakan Patroli belum ada kendala yang ditemukan, tapi kami masih berusaha untuk mencari semaksimal mungkin" Berikut tutur Pilot heli HR-1522 Mayor Laut (P) Sutrisno saat di wawancara, Hingga saat ini pencarian korban masih terus dilakukan dengan semaksimal mungkin guna mencari korban yang belum ditemukan.
Anda pembaca ke 677 dari 677