OPTIMALKAN PENGELOLAAN LAHAN UNTUK KETAHANAN PANGAN, DANWING UDARA 2 DATANGKAN PENYULUH PERTANIAN
Juanda (09/07) - Dalam rangka program ketahanan pangan, Komandan Wing Udara 2 Kolonel Laut (P) Winardi, S.H., M.H. berkoordinasi dengan Komandan Lanudal Juanda menambah lahan baru untuk dikelola dan dimanfaatkan prajurit Wing Udara 2. Lahan yang sebelumnya sebagian besar belum dimanfaatkan tersebut berlokasi di seberang(sebelah selatan) gedung Sarang Rajawali, membentang sampai batas Skuadron 400 dengan luas kurang lebih satu Hektar.
Direncanakan sebagian besar untuk penanaman pisang, terutama jenis Cavendis dan kolam ikan. Pemilihan tanaman pisang ini adalah di samping perawatan lebih mudah dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
Kegiatan penyiapan dan pematangan lahan yang dimulai di awal bulan Juni 2020 tersebut memasuki tahap penbuatan lubang tanam. Untuk lebih berhasil guna dan sarana pembelajaran prajurit dalam bercocok tanam, Kamis 09/7/2020 Komandan Wing Udara 2 mendatangkan penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo untuk Wilayah kecamatan Sedati. Para penyuluh pertanian tersebut yaitu bapak Yuliana, S.P.,bapak Ismet Urfani S. S.P., Ibu Dwi Noviati, S.P., dan ibu Sri Utami, S.P.
Dari para penyuluh pertanian ini banyak didapat pengetahuan dalam bercocok tanam khususnya pisang.
Syarat-syarat lahan untuk ditanami pisang antara lain:
- Pisang dapat tumbuh baik di daerah tropis, di mana sumber sinar matahari dan air hujan cukup.
- Curah hujan diantara 1.500 mm/tahun hingga 3.000 mm/tahun.
- Sebaiknya pisang ditanam pada lahan dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 2500 mdpl.
- Tingkat keasaman tanah netral.
- Diutamakan lahan gembur serta banyak humus.
Dari hal- hal yang disampaikan tersebut lahan di daerah Lanudal Juanda cocok untuk penanaman pisang, namun perlu beberapa tindakan seperti menetralkan PH tanah, membuat tanah yang gembur dan cukup nutrisi yaitu dengan pencangkulan dan pemupukan, membuat tanah yang sehat aman dari bibit penyakit dengan penaburan dolomit. Dolomit adalah sebuah kapur dari batuan dolomit yang telah mengalami proses penghalusan yang digunakan untuk kebutuhan peternakan dan pertanian serta mengandung magnesium yang baik untuk tanah. Fungsi kapur dolomit mampu menetralkan atau menaikkan PH serta menetralkan keasamaan tanah.
Anda pembaca ke 325 dari 325