NIGHT FLIGHT UNTUK MENINGKATKAN KUALIFIKASI PENERBANG RAJAWALI LAUT YANG PERKASA
Juanda - Senin (6/7) Skuadron 800 Wing Udara 2 melaksanakan kegiatan Night Flight atau terbang malam dalam rangka peningkatan kualifikasi penerbang yaitu Instructor Training dan Captaincy Training dibawah bimbingan Mayor Laut (P) Febriyanto Adi Nugroho sebagai Instruktur Pilot. Kegiatan ini dilaksanakan guna melahirkan rajawali-rajawali laut yang perkasa untuk mengawaki Pesud CN235-220 MPA yang merupakan pesawat kebanggaan Skuadron 800 Intai Maritim.
Kegiatan terbang malam diawali dengan pelaksanaan pre flight brief yang berisi pemaparan rencana terbang, mulai dari kondisi teknis Pesud, kesiapan crew dan prakiraan cuaca sebelum dan selama pelaksanaan kegiatan penerbangan. Sebelum penerbangan dimulai, para penerbang dan aircrew melaksanakan pengecekan kesehatan kesehatan, berupa pengukuran tekanan darah.
Setelah suasana gelap dan persiapan selesai, pilot dan flight engineer melaksanakan pre flight inspection guna meyakinkan kondisi pesawat. Perbedaan pelaksanaan pre flight malam dan siang hari adalah penggunaan lampu senter untuk giat malam hari.
Walaupun perencanaan sudah dipersiapkan jauh hari dengan matang dan prediksi cuaca yang bagus, namun malam ini datang awan dan di bawah rintik hujan kegiatan Training yang berlangsung dua sorti tersebut dapat berjalan dengan aman lancar sesuai silabi yang sudah ditentukan.
Terbang malam adalah salah satu fase wajib yang harus dilalui semua penerbang, dikarenakan untuk senantiasa melatih Skill para penerbang manakala digunakan pada saat misi penerbangan malam hari ataupun melatih terbang instrumen. Tentu saja terbang di malam hari/ cuaca gelap berbeda dengan terbang di siang hari/ cuaca terang atau secara visual. Misalkan di siang hari kita dapat melihat obstacle disekitar aerodrome, namum pada saat malam hari kita sangat terpengaruh oleh cahaya lampu sekitar, "penglihatan" akan banyak dibantu oleh lampu-lampu maupun bantuan navigas pesawat. Di sinilah seorang penerbang dituntut lebih alert dan memiliki Skill yang mumpuni.
Dengan dilaksanakan Training ini diharapkan penerbang dapat memingkatkan dan merefresh_ kembali skill nya, karena pada dasarnya skill penerbang bagaikan bilah mata pedang yang senantiasa harus terus diasah agar menjadi pedang yang tajam.
Anda pembaca ke 338 dari 338