NC 212 MPA P-8201 WING UDARA 1 PUSPENERBAL PENGINTAI CAPAI BATAS NKRI
Natuna
Diposkan oleh renbang 3 Juli 2020 pukul 10:48:22PM
Update terakhir 06/07/2020, 04:10:18PM
Reporter : Pen_Wing1_Tanjungpinang
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : KLK_Dian
Diposkan oleh renbang 3 Juli 2020 pukul 10:48:22PM
Update terakhir 06/07/2020, 04:10:18PM
Reporter : Pen_Wing1_Tanjungpinang
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : KLK_Dian
Kepulauan Natuna (03/07) - Natuna yang berada di Provinsi Kepulauan Riau dan secara geografis berada di garis terdepan yang langsung berbatasan dengan Malaysia, Vietnam dan Kamboja serta dikenal dengan pesona alam dengan sebagian pantai berbatuan besar yang menakjubkan yang juga menyimpan potensi maritim yang luar biasa bahkan perairan Laut Natuna Utara diperkirakan memiliki kekayaan alam yang melimpah berupa gas dan minyak bumi yang sampai saat ini belum terjamah eksplorasi oleh pihak manapun. Di samping hal tersebut Laut Natuna Utara juga merupakan jalur pelayaran internasional dari dan menuju Hongkong, Jepang, Vietnam, Korea Selatan dan Taiwan serta terdapat aktifitas penangkapan ikan pada perairan yang menjadi klaim batas Landas Kontinen dan Zona Ekonomi Eklusif Indonesia – Vietnam tentunya diperlukan kehadiran unsur penegak hukum dan penjaga keamanan di Laut Natuna Utara.
Terkait hal tersebut Wing Udara 1 Puspenerbal sebagai salah satu Satuan Pembinaan Kekuatan yang berada di wilayah Barat Indonesia tentunya dapat diandalkan sebagai unsur udara pengintai mencapai batas NKRI dan ditugaskan sebagai salah satu unsur Patroli udara maritim di perairan Kepulauan Natuna di Bawah Kendali Operasi Gugus Tempur Laut Koarmada I dengan mengerahkan Pesud NC212 MPA P-8201 Skuadron Udara 800 Wing Udara 1 Puspenerbal yang memiliki kemampuan deteksi maupun identifikasi kontak kapal permukaan serta didukung oleh daya jelajah hingga 4 jam.
-min.jpeg)
Di samping itu Pesud tersebut juga dibekali dengan peralatan komunikasi yang memadai sehingga mampu menjalin komunikasi dengan Pangkalan pengendali maupun bekerjasama dengan KRI/Unsur permukaan yang berada di daerah operasi sehingga pendeteksian kontak kapal permukaan yang mencurigakan dapat segera diteruskan dan diaksi.
Diharapkan dengan kemampuan yang dimiliki saat ini Pesawat udara TNI Angkatan Laut akan selalu siap siaga mengintai sampai batas terluar guna menjaga kedaulatan hukum NKRI, tegas Dan Wing Udara 1.(N263)
KACA JALA RUMEKSA
Anda pembaca ke 502 dari 502