BUDIDAYA IKAN NILA SEBAGAI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DARI SKUADRON 400 WING UDARA 1
Tanjungpinang (11/04), Virus Covid-19 sudah menyebar sampai Indonesia, pemerintahpun mengeluarkan kebijakan agar menjaga jarak sosial (social distancing) dan tetap tinggal di rumah (stay at home).
Dengan kondisi tersebut maka akan berdampak terhadap pengiriman bahan pokok makanan yang diprediksi jika beberapa bulan kedepan belum pulih maka bisa terjadi kelangkaan sumber makanan pokok di beberapa daerah termasuk di Tanjungpinang dan daerah sekitarnya, sehingga komando atas mengambil langkah agar prajurit memanfaatkan lahan yang ada di satuan untuk dibudidayakan guna mengantisipasi kelangkaan pangan tersebut.
Program ketahanan pangan di Skuadron 400 Wing Udara 1 memanfaatkan lahan tidur/lahan kosong seluas 15 M² yang terletak di belakang kediaman Danron 400 dan juga kolam ukuran 2 m x 4 m di sebelah Gedung C Skuadron 400 untuk dijadikan kolam ikan yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah daerah serta sesuai dengan Telegram Kasal Nomor : 018/SPOT/0420 tentang Program Ketahanan Pangan.
Komandan Skuadron 400 Letkol Laut (P) Mohamad Zuhri memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan lahan perikanan dengan budidaya ikan nila dan gurami yang berada di halaman di Gedung C pada hari Senin (20/01/2020), sedangkan untuk budidaya ikan gurami ditempatkan di belakang kediaman Danron 400 pada hari Rabu (25/03/2020) juga dengan di tanamnya 50 bibit sawi, 50 bibit cabe dan 50 bibit terong dalam polybag pada hari Jumat (10/04/2020).
Pandemi virus Covid-19 menjadikan keterbatasan ruang gerak dan ruang lingkup hidup serta sosialisasi setiap individu, diharapkan dengan lahan pertanian dan perikanan yang sederhana dapat mangatasi terjadinya kelangkaan pangan serta sebagai contoh untuk bekal hidup setiap prajurit. yang disebabkan oleh kondisi yang sedang terjadi akibat dari pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Anda pembaca ke 368 dari 368