TNI AL- Dispen Puspenerbal (6/3/2024).
Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Bandara Juanda kembali gagalkan tindakan ilegal, kali ini menggagalkan upaya pengiriman Senjata Api (Senpi) jenis pistol Taurus PT 92 dan enam butir amunisi kaliber 9 mm yang akan dikirim ke Makasar.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Pangkalan Udara TNl AL (Danlanudal) Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani dalam Konferensi Pers penggagalan upaya pengiriman senjata api laras pendek dan amunisi di Bandara Internasional Juanda yang digelar di Lobby Mako Lanudal Juanda, Rabu (6/3/2024).
Menurut Danlanudal Juanda, Lanudal Juanda, dalam hal ini Satgaspam sebagai Leading Sector dan coordinator pengamanan di Bandara Juanda yang merupakan Bandara Enclave Civil, telah berhasil melakukan Penggagalan Upaya pengiriman senjata api jenis pistol Taurus PT 92 dan 6 butir amunisi kaliber 9 mm tanpa Magazine di wilayah Juanda.
Penemuan itu kata Dani, bermula pada saat salah satu paket yang dicurigai oleh Petugas X-tray yang dibungkus berwarna cokelat sebayak 1 koli dengan berat 2.3 Kg.
Paket yang mencurigakan tersebut, dilaksanakan pemeriksaan dan muncul tampilan dalam paket tersebut berupa benda yang menyerupai senjata dan berbahan metal. Selanjutnya petugas melaporkan hasil temuan kepada Pam Lanudal Juanda dan Denpom Lanudal Juanda untuk dilaksanakan pemeriksaan awal mendalam oleh Satgaspam bandara Internasional Juanda.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan didalam paket terdapat 1 pucuk senjata laras pendek dan 6 butir amunisi dengan kaliber 9 mm tanpa dilengkapi dengan Magazine yang dibungkus serta dikamuflasekan dengan dimasukkan kedalam tas berwarna hitam dan dibungkus dengan plastik bubble wrap.
Pengiriman paket ini, direncana akan diterbangkan dari Bandara Juanda ke alamat tujuan di kota Makassar.
"Kepemilikan senjata api tanpa ijin dan tanpa dokumen resmi, termasuk tindak pidana illegal yang melanggar hukum," terang Dani.