SAFETY SHARING PUSPENERBAL
Juanda
Diposkan oleh renbang 4 Maret 2021 pukul 08:06:32AM
Update terakhir 08/03/2021, 08:06:32AM
Reporter : Pen_Puspenerbal
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : Pen_Puspenerbal
Diposkan oleh renbang 4 Maret 2021 pukul 08:06:32AM
Update terakhir 08/03/2021, 08:06:32AM
Reporter : Pen_Puspenerbal
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : Pen_Puspenerbal
Juanda (05/03) - Wakil komandan Puspenerbal Laksamana Pertama Sisyani Jaffar membuka kegiatan Safety Sharing penerbangan TNI Angkatan Laut TA 2021 di NACS Wing Udara 2. Forum ini merupakan forum yang sangat strategis dalam upaya membahas berbagai masalah khususnya yang berkaitan dengan keselamatan pemerbangan.
Pengoperasian Alutsista pesawat udara memiliki resiko keselamatan tinggi. Oleh karena itu keselamatan penerbangan harus menjadi komitmen kita semua sehingga dalam pengoperasiannya harus memperhatikan lima aspek penting yaitu kesiapan teknis pesawat udara, personel, training, dukungan logistik dan kesiapan pangkalan udara. Guna memitigasi resiko keselamatan terbang dan kerja di lingkungan puspenerbal perlu adanya edukasi terhadap pengetahuan, regulasi dan prosedur yang harus ditaati karena hal tersebut bersifat mandatori.
Penyelenggaraan kegiatan Safety Sharing Penerbangan TNI Angkatan Laut TA 2021 merupakan bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Puspenerbal dalam melaksanakan tugas yang sarat dengan resiko keselamatan terbang dan kerja. Pembinaan keselamatan terbang dan kerja juga menjadi target yang ingin diraih dalam membangun budaya keselamatan atau Safety Culture di lingkungan Puspenerbal.
.jpeg)
Aircraft Investigation harus dilaksanakan secra Indenpendent dan bukan untuk kepentingan lain kecuali keselamatan penerbangan itu sendiri. Invenstigasi dilaksanakan untuk menemukan faktor penyebab agar menjadi pembelajaran dan tidak terulang kembali dimasa mendatang.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu kesadaran dan kepedulian bersama khususnya Aircrew dalam operasional pesawat udara. Pengetahuan dan kecakapan dalam mengoperasikan pesawat udara harus benar-benar memenuhi standart lisensi yang dipersyaratkan.
Hal penting lain yang perlu mendapat perhatian khusus adalah pentingnya pembinaan profesi penerbangan yang meliputi penerbang, teknisi pesawat udara dan kesehatan udara yang dilaksanakan secara linier sesuai standarisasi dan lisensi yang berlaku.
Pen_Puspenebal
Pada kesempatan ini narasumber Kegiatan Safety Sharing adalah Bapak Musanif, SE., Direktur Quality Safety Airbus Indonesia.
Anda pembaca ke 437 dari 437