TNl AL-Dispen Puspenerbal (20/5/2024).
Kepala Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Pesawat Udara (Kafasharkan Pesud), Kolonel Laut (T) Johny Setyawan Sofiandi besersama Kepala Departemen Alat Bantu Udara (Kadep Albandar) Mayor Laut (T) Trisnanto Setiyadi mengecek Heli Wasp-423 yang terletak di Hanggar 1 Fasharkan Pesud, Senin (20/5/2024).
Kepala Departemen Sayap Putar (Kadep Satar) Mayor Laut (T) Wakhid Arifin bersama prajurit Fasharkan Pesud melepas Wheel dan Blade di Heli Wasp HS-432 untuk diperbaiki dan dipersiapkan untuk mengisi Monumen Penerbangan Angkatan Laut yang akan diresmikan saat peringatan puncak HUT ke-68 Penerbangan Angkatan Laut pada bulan Juni 2024 mendatang.
Helikopter ini, nantinya akan menjadi salah satu pesawat udara yang akan di pajang di Monumen Penerbangan Angkatan Laut yang saat ini masih dalam proses pembangunan bersama dengan tujuh pesawat lainnya.
Helikopter Wasp pada masanya dulu, adalah heli yang dirancang ideal untuk dioperasikan dari atas geladak frigat, meski dibuat oleh Westland Helikopter yang merupakan buatan Inggris itu, merupakan generasi pertama bertenaga turbin gas dengan fungsi anti kapal selam, tak jarang yang tahu helikopter tersebut merupakan bagian penting dari satuan anti kapal selam yang dimiliki TNI AL.
Wasp AH-12A HS-432 yang diproduksi Westland Helicopter, Ingris pada tahun 1967 dan bergabung dijajaran Penerbangan TNI AL pada tahun 1981 sebagai pesawat anti kapal selam yang dilengkapi dengan senjata torpedo Mk44 dan WE 177 600 Ib Nuclear Depth Bomb.