DIRLAMBANGJA PUSPENERBAL HADIRI PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2024
SIDOARJO
Diposkan oleh dispenpus 22 Oktober 2024 pukul 09:38:52PM
Update terakhir 22/10/2024, 09:38:52PM

Reporter : DISPENPUS
Editor : DISPENPUS
Fotografer : DISPENPUS



TNI AL - Dispen Puspenerbal (22/10/2024).
Direktur Keselamatan Penerbangan dan Kerja (Dirlambangja) Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Andri Wahyudi mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar menghadiri peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 yang digelar di  Halaman Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo No. 7 Kec. Genteng Kota Surabaya, Selasa (22/10/2024).

Apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 yang mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” ini diikuti sedikitnya 700 orang dengan Pembina Apel Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain :
Dr. KH. Ahmad Roziki (Ponpes Tebu Ireng), KH. Sholahudin Anwar (Ponpes Lirboyo Kediri), KH. Ahmad Fahrurrozi (Ponpes An Nur), Perwakilan Forkopimda Plus Jatim, para Kepala OPD Pemprov Jatim, para Perwakilan Pondok Pesantren di Jatim dan tamu undangan lainnya.

Menteri Agama RI dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Gubernur Jatim mengatakan, sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.

Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

Sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut.

Pada peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.

 "Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, wakil presiden, pengusaha, birokrat dan lain sebagainya asalkan terus berjuang, terus berusaha, dan tidak menyerah," terangnya.



Anda pembaca ke 6 dari 6