DIREKTUR OPERASI PUSPENERBAL HADIRI UPACARA DIKBREVET TNI AL TA. 2024
SURABAYA
Diposkan oleh dispenpus 7 November 2024 pukul 08:30:45PM
Update terakhir 07/11/2024, 08:30:45PM

Reporter : DISPENPUS
Editor : DISPENPUS
Fotografer : DISPENPUS



TNl AL- Puspenerbal (6/11/2024).
Direktur Operasi Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Catur Sigit mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar, menghadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Brevet (Dikbrevet) TNl AL TA 2024 yang digelar di Lapangan Dewa Ruci Kodikopsla, Ujung, Surabaya, Rabu (6/11/2024).

Pembukaan Dikbrevet TNl AL TA 2024 antara lain Pendidika  Calon Awak Kapal Selam (Dikcawak Kasel LIX), Pendidikan Penyelam (Dikpenyelam LV), Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib LI), Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska XLVIII), dan Pendidikan Perwira Penerbang (Dikpenerbang XXIX).

Upacara Pembukaan Dikbrevet TNI AL TA. 2024 yang diikuti 104 siswa ini, dibuka langsung oleh Komandan Kodiklatal, Letnan Jendral TNI (Mar) Nur Alamsyah dengan Komandan Upacara, Dansepaska, Pusdiksus, Kodikopsla, Kodiklatal, Letkol Laut (P) Gigis Windu T.

Susunan Pasukan Upacara Sbb : 1 Unit Korsik, 1 SST Gab. Pelatih, 1 SST Siswa Dikcawak Kasel, 1 SST Siswa Dikpenyelam, 1 SST Siswa Dikpaska, 1 SST Siswa Diktaifib, 1 SST Antap Satsel, 1 SST Antap Puspenerbang, 1 SST Antap Dislambair, 1 SST Antap Satkopaska,  1 SST Antap Yon Taifib.

Dankodiklatal mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa lulus dalam seleksi penerimaan Pendidikan Brevet TNI Angkatan Laut, yang meliputi Pendidikan Penerbang, Pendidikan Calon Awak Kapal Selam, Pendidikan Penyelam, Pendidikan Kopaska, Dan Pendidikan Intai Amfibi.

"Melalui perjuangan dan kerja keras serta tidak kenal menyerah, akhirnya kalian dapat menyelesaikan proses seleksi dengan baik dan lancar, untuk Itu, para siswa tidak boleh menyia- nyiakan kesempatan diperoleh tersebut untuk dapat mengikuti pendidikan pasukan khusus TNl AL ini," pintanya.

Dikpabang lanjutnya, akan dilaksanakan selama 18 bulan, bertujuan untuk mendidik dan membekali para siswa menjadi prajurit  profesionalisme Matra Laut dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang Penerbangan, sehingga dapat melaksanakan tugas sebagai Penerbang Pesawat Udara TNI AL.

Pendidikan brevet TNI Angkatan Laut yang meliputi pendidikan calon awak Kapal Selam, pendidikan Penyelam, pendidikan Kopaska, dan pendidikan Intai Amfibi, akan dilaksanakan selama 7 hingga 10,5 bulan.

Secara umum, pendidikan ini bertujuan untuk mendidik dan membekali para siswa menjadi prajurit pejuang sapta marga yang memiliki kesamaptaan jasmani dan profesionalisme Matra Laut dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai Pasukan Khusus TNI AL yang mampu melaksanakan tugas tempur secara tim maupun perorangan.

Kekuatan Armada Kapal Perang, pasukan Marinir, pesawat udara dan pangkalan yang terintegrasi dalam sistem senjata Armada terpadu (SSAT) merupakan keunggulan dari TNI AL yang harus terus dibina kompleksitas seiring tugas-tugas dengan TNI AL dalam Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.

"Membangun dan membina kekuatan serta kemampuan sebagai TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh, adalah suatu keniscayaan mutlak harus diwujudkan," ucapnya.



Anda pembaca ke 7 dari 7