Biak - Usai Penutupan Pelatihan Potensi SAR Tekhnik Penyelamatan di Ketinggian pada 18 November yang lalu, Komandan Lanudal Biak Letkol Laut (KH) Dr. Martinus D.A.W., S.S., S.H., M.A.P kembali mengikutsertakan dua orang prajuritnya dalam program kegiatan Latihan Pencarian dan Pertolongan Daerah (LATSARDA) Kantor Pencarian dan Pertolongan Biak Tahun 2020.
Senin (23/11), bertempat di Aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Biak Numfor, Jl. Raya Bosnik No.111 Kampung Swapodipo Biak Timur, Komandan Lanudal Biak Ikuti pembukaan Progam Kegiatan LATSARDA yang akan dilaksanakan selama 3 hari hingga 25 November mendatang di Kantor Pencarian dan Pertolongan Biak.
LATSARDA merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Biak dimana kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menjalin sinergitas dan kerjasama dalam prosedur pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan khususnya pada penanganan kecelakaan pesawat udara baik antar personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Biak maupun Instansi/Organisasi Potensi Pencarian dan Pertolongan di lingkungan kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Biak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Biak, Gusti Anwar Mulyadi, S.H dalam sambutannya mengatakan Program Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu wadah untuk berlatih secara terpadu tentang manajemen pelaksanaan operasi SAR khususnya, sekaligus meningkatkan kerjasama antar instansi potensi SAR di Biak.
Ia melanjutkan, melihat contoh baru-baru ini tentang penanganan operasi SAR terhadap jatuhnya Heli Bell 212 milik PT. NUH di Kabupaten Nabire, tentunya Basarnas Biak tidak bekerja sendiri, namun dibantu oleh Instansi dan Organisasi Potensi SAR setempat. Melihat kasus tersebut, sudah jelas pelaksanaan Operasi SAR merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi sehingga tujuan misi SAR untuk menyelamatkan jiwa manusia semaksimal mungkin dapat tercapai, pungkas pria asal Pontianak tersebut.
Materi yang disampaikan pada hari pertama pelatihan meliputi Sistem Operasi SAR di Indonesia, Manajemen Operasi SAR, Manajemen Informasi Kecelakaan Pesawat Udara, Briefing Pelaku Latihan. Sementara hari kedua dan terakhir pelatihan akan diisi dengan materi Komunikasi Operasi SAR, Table Top Exercise/TTX serta Tactical Floor Game/TFG.
Program pelatihan yang diikuti sebanyak 25 peserta dari berbagai jajaran TNI/Polri maupun Stakeholder tersebut resmi dibuka secara simbolis dengan memukul Tifa yang dilakukan oleh pejabat maupun tamu undangan secara bersama-sama dilanjutkan foto bersama. Turut hadir dalam giat, Danlanal Biak, Dandim 1708 BN, Kapolres Biak, Wadanki Brimob Kompi C Biak, GM PAP I Biak, Pasi Intel Yonko Paskhas 468, Kepala KSOP Biak, Kacab Airnav Biak, Kasi KPLP Biak, Kepala BPBD Biak serta BMKG Biak. (Ar)