Siswa Dikpabang XXIII TA. 2018 Puspenerbal dinilai sudah mampu terbang solo dan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Penerbang TNI Angkatan Laut, dan juga dibuktikan telah melaksanakan kegiatan terbang solo dengan berhasil di Lapangan terbang bandara Juanda, Selasa (11/12/2018). Terbang solo yang dilaksanakan tersebut agar melihat kemampuan  Siswa Dikpabang yang harus dijalani oleh setiap Siswa Pendidikan Penerbangan (Dikpabang) TNI Angakatan Laut, karena merupakan modal utama bagi seorang Siswa yang akan menjadi Pilot Penerbangan TNI Angkatan Laut yang profesional, terbang solo merupakan terbang tanpa didampingi oleh Instruktur.

Tradisi unik pun harus dijalani mereka, seperti diceburkan di sungai hingga mencium bagian pesawat bagian propeller pesawat Latih Tobago yang di piloti tersebut, karena jika belum menjalani tradisi tersebut, mereka belum resmi menjadi seorang Pilot Penerbang TNI Angkatan Laut. Siswa Dikpabang terbang secara bergantian menggunakan pesawat Latih Tobago dan dinilai oleh para Instruktur nya mulai dari take off (lepas landas) hingga landing kedarat.

Selanjutnya mereka akan memantapkan diri sebagai seorang Pilot Penerbang TNI Angakatan Laut dengan melaksanakan latihan-latihan lanjutan, seperti terbang taktis,  terbang malam hari, dan lain sebagainya. Pelaksanaan terbang solo tersebut dihadiri oleh Komandan Pusat Pendidikan Khusus (Danpusdiksus) Koarmada II Kolonel Laut (P) Tohir, Beliau mengucapkan selamat kepada para siswa atas keberhasilannya dan semangat yang tinggi selama mengikuti pendidikan Penerbang TNI Angkatan Laut.