Puspenerbal, 10 Agustus 2021,--- Segenap Prajurit Puspenerbal yang beragam Islam di jajaran Puspenerbal merayakan  Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah dengan menggelar doa bersama di Masjid Syuhada Lanudal Juanda,  Sidoarjo, Selasa (10/8).

Hadir dalam peringatan Tahun Baru Islam, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., Ir Puspenerbal, para Direktur Puspenerbal, Komandan Lanudal Juanda, Komandan Kolat Puspenerbal, dan Kafasharkan Pesud, serta para komandan satuan dijajaran Puspenerbal.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Ustadz Rosyid, serta Sari tilawah oleh Serka PDK Debbi Sabrina. Dan dilanjutkan dengan sambutan Komandan Puspenerbal, Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han.

Dalam sambutannya Komandan Puspenerbal menyampaikan bahwa, "dalam agama Islam tidak dikenal tradisi merayakan tahun baru, apalagi dengan kegiatan yang diwarnai hura-hura yang bersifat mubazir, namun Islam mengajarkan kepada umatnya agar mempunyai kesadaran waktu. Sadar bahwa waktu terus berjalan, sedang kehidupan manusia berada di lorong waktu yang terbatas. Sehingga diharapkan tumbuh kesadaran dan semangat juang sebagai muslim untuk selalu berupaya memperbaiki diri serta berupaya pula memperbaiki masyarakat di sekitar kita dengan melakukan amar makruf nahi munkar sebagaimana yang dicontohkan oleh nabi muhammad Shallallahu alaihi wasallam."

Beliau juga menyampaikan, untuk membangun hari depan bangsa yang lebih baik dan bermartabat, diperlukan mental dan perilaku hijrah dari setiap warga negara. dalam hal ini islam yang mayoritas muslim perlu mamaknai sebagai momentum perubahan diri dan perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik, sesuai dengan tema peringatan tahun baru islam yaitu “Jadikanlah Hikmah Tahun Baru Islam 1443 H/ 2021 M Sebagai Momentum Peningkatan Nilai-nilai Spiritual Personel TNJ Menuju Insan Beriman dan Bertakwa di Tengah Pandemi Covid-19".

Kemudian acara dilanjutkan dengan ceramah agama dan ditutup dengan Do’a bersama yang dipimpin Ustadz Harun Hasan dari Surabaya.