(Puspenerbal 23/11/2018)- Regenerasi Penerbang TNI AL sangatlah penting untuk memperkuat postur pertahanan dalam operasi TNI AL sehingga Puspenerbal dapat melaksanakan tugas pokoknya dengan maksimal. Siswa Dikpabang XXIII TNI AL 2018 misalnya, dituntut untuk pola pikir berubah, memiliki inisiatif yang tinggi dalam melaksanakan tugas penerbanganya, tegas dalam setiap proses penerbangan dan tenang dalam setiap keadaan, ungkap Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H., pada briefing Siswa Dikpabang XXIII TNI AL TA. 2018 di Gedung Senerbal Juanda Senin, 26/11/2018.
Briefing tersebut diikuti oleh 20 Siswa Dikpabang yang di dampingi oleh instrukturnya kemudian hadir mantan Dansenerbal Letkol Laut (P) Winardi, S.H. Komandan Puspenerbal menyampaikan visi misinya pada kesempatan tersebut bahwa dalam rangka penyelesaian tugas Senerbal menjadikan siswa dikpabang sebagai Penerbang TNI Angkatan Laut harus sesuai dengan sop, tegas, profesional dan disiplin.
Lain hal itu Danpuspenerbal juga menegaskan berkumpulnya siswa dikpabang tersebut merupakan pakta integritas yang harus di pahami, bahwa pakta integritas Senerbal harus mampu meluluskan siswanya sesuai dengan target, kemudian pakta integritas siswanya harus kerja keras melaksanakan semua yang telah digariskan oleh Senerbal.
Adapun pakta integritas komponen-komponen lainnya seperti Wing Udara, Lanudal juga harus dapat mendukung penuh program-program Senerbal sesuai dengan bidang masing-masing, sehingga akan mendapatkan pelayanan penerbangan TNI AL yang baik dan profesional.
Diakhir acara briefing siswa dikpabang, Danpuspenerbal memberikan 20 flyingsuit kepada 20 siswa Penerbang sebagai tanda bahwa mereka telah menjadi bagian dari Penerbang TNI AL.