PENGAJIAN RUTIN UNTUK PRAJURIT PENERBANGAN TNI-AL
Dalam rangka mempekuat ketaqwaan dan keimanan kepada Allah Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., M.Han mengajak seluruh prajurit Penerbangan TNI-AL wilayah Surabaya untuk menimbah ilmu di masjid As-Syuhada Juanda pada Kamis (24/10) seusai apel pagi. Siraman rohani merupakan hal yang sangat penting bagi setiap prajurit Penerbangan TNI-AL apapun profesinya dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam mengemban tugas pokok demi kemajuan Penerbangan TNI-AL.
Penceramah Agama kegiatan tersebut Bapak Ustadz Bangun Samudra menyampaikan kepada jamaah bahaya riba selain dosa besar, dalam kehidupan sehari-hari riba membuat para pelakunya tidak dapat menikmati keberkahan hartanya bahkan berdampak buruk dan merugikan bagi kehidupan baik pada tingkat pribadi maupun masyarakat. Disebut kan dalam Alquran: Allah menghalalkan Jual beli dan mengharamkan riba, bentuk transaksi jual beli dihalalkan dengan adanya ijab qobul diantara penjual dan pembeli.
Ustadz Bangun Samudra menegaskan pada tausiahnya riba biasa terjadi dalam hutang-piutang dengan penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian yang dibebankan kepada peminjam. Sehingga peminjam secara tidak langsung dirugikan dengan pengembalian pinjaman berjumlah besar dari besaran pokok pinjaman. Pelaksana akan dikenakan hukum haram dan dosa besar antara peminjam ataupun yang meminjamkan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Puspenerbal, Wadan Puspenerbal, para Direktur Puspenerbal dan Pejabat-pejabat teras Puspenerbal.
Anda pembaca ke 542 dari 542