PENERBANG TNI AL TAKE OFF DENGAN PESAWAT UDARA BOEING P-8A POSEIDON US NAVY
Juanda
Diposkan oleh renbang 6 Agustus 2019 pukul 04:55:06PM
Update terakhir 06/08/2019, 05:10:28PM

Reporter : Hindrawanto
Editor : MyRivans
Fotografer : Crk_PenPus

Penerbang TNI AL yang tergabung dalam Patroli Maritim bersama US Fly Navy tadi pagi Selasa 06 Agustus 2019 take off menuju Perairan Laut Area Utara dari Surabaya. Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang dikelilingi lautan luas dan memiliki wilayah kedaulatan, TNI siap menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, khusunya TNI AL dalam Pengawasan (Surveillance) laut Indonesia akan terus berkomitmen untuk menegakkan hukum di laut dengan melaksanakan Kerjasama Taktis antara KRI dan unsur udara TNI AL. Namun kali ini Patroli Maritim dilaksanakan bersama dengan US Flay Navy yang tergabung dalam Coorperation Afloat Readness and Training (CARAT) 2019.
 

“Patroli dilaksanakan dalam rangka exercise bersama US Navy dan menuju ke Area Utara dari Surabaya, selanjutnya melakukan pencarian (Searching) target Operasi di area perairan yang menjadi Area Patroli”, Ungkap Kapten Laut (P) Ruben Seorang Penerbang TNI AL Wing Udara 2 Puspenerbal.

 
Penerbangan Patroli Maritim tersebut menggunakan Pesawat Udara Boeing P-8A Poseidon US Navy dengan ketinggian 7500, dengan tujuan untuk pencarian target operasi dengan mengintai kapal permukaan maupun Kapal Selam dari ketinggian. Pesud Poseidon US Navy untuk mengintai kapal permukan maupun kapal bawah laut menggunakan teknologi sensor-sensor yang terpasang di badan Pesawat.
 
Pelaksanaan pendeteksian yang dilakukan oleh Pesawat Poseidon US Navy, pelaporan hasil deteksi akan dikirimkan ke KRI Markas yaitu KRI Sultan Iskandar Muda (SIM). Dan dalam kegiatan ini area terbang pada latihan juga dibatasi sesuai dengan koordinat Box yang telah dipasang sebelumnya. Latihan dalam CARAT 2019 tersebut telah berlangsung beberapa hari lalu.
 
 


Anda pembaca ke 603 dari 603