PALAKSA LANUDAL KUPANG HADIRI PELANTIKAN TARUNA TARUNI SMK MARITIM NUSANTARA KUPANG
KUPANG
Diposkan oleh DispenPuspenerbal 11 September 2025 pukul 08:38:56AM
Update terakhir 11/09/2025, 08:38:56AM

Reporter : PEN LAN KUPANG
Editor : DISPENPUS
Fotografer : PEN LAN KUPANG

    

 

 

 

Palaksa Lanudal Kupang Hadiri Pelantikan Taruna Taruni SMK Maritim Nusantara Kupang

 
TNI AL-Puspenerbal (10/9/2025).
Perwira Pelaksana (Palaksa) Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Kupang, Mayor Laut (P) Ronald Wabizer, menghadiri acara pelantikan taruna dan taruni SMK Maritim Nusantara Kupang yang berlangsung di Aula El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/9/2025).
 
Acara pelantikan tersebut diikuti oleh puluhan siswa-siswi baru SMK Maritim Nusantara Kupang yang resmi dikukuhkan sebagai taruna dan taruni setelah melalui serangkaian proses pendidikan dan pembinaan karakter.
 
Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi sekolah dalam membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, serta semangat nasionalisme sejak dini.
 
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Maritim Nusantara Kupang, Jesica Sodakain menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI AL, khususnya Lanudal Kupang, atas dukungan yang diberikan dalam proses pembentukan karakter peserta didik.
 
“Kami berharap kerja sama yang baik antara SMK Maritim Nusantara dan TNI AL dapat terus terjalin, sehingga lulusan kami memiliki kualitas yang unggul dan siap bersaing di dunia maritim nasional maupun internasional,” ujarnya.
 
Palaksa yang mewakili Danlanudal Kupang, menyampaikan pesan motivasi kepada para taruna dan taruni baru agar terus menjaga semangat belajar serta disiplin dalam menjalani pendidikan.
 
“Kalian adalah generasi penerus bangsa yang akan menjadi ujung tombak di sektor kemaritiman. Tanamkan semangat juang, kedisiplinan, dan integritas sejak sekarang,” tegasnya.
 
Acara pelantikan berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan seperti penyematan atribut taruna/taruni, pembacaan ikrar, serta pertunjukan siswa SMK Maritim Nusantara Kupang.
 
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Nusa Tenggara Timur, instansi TNI dan Polri, pejabat pemerintah daerah, tokoh pendidikan, serta orang tua siswa.