MENGENAL MASYARAKAT ADAT SUKU BOTI YANG MEMEGANG TEGUH ADAT DAN TRADISI TIMOR
Kupang
Diposkan oleh renbang 26 Oktober 2021 pukul 06:31:13PM
Update terakhir 31/10/2021, 06:31:13PM

Reporter : Pen_Lan Kupang
Editor : Maysolikin
Fotografer : Pen_Lan Kupang

Puspenerbal, 26 Oktober 2021,--- Dalam rangka melestarikan dan mengenal Budaya di Provinsi NTT, Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Kupang Letkol Laut (E) Nasrul Azharudin C, S.T., M.Tr.Hanla didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 9 Gabungan Puspenerbal, berkunjung ke desa Boti kecamatan Kie, Timor Tengah Selatan dengan jarak kurang lebih 151.8 KM dari kota Kupang.

Setibanya disana Danlanudal disambut oleh Raja suku Boti Usif Nama Benu dan masyarakat suku Boti yang merupakan keturunan dari suku asli pulau Timor, Antoin Meto, dengan diawali makan sirih pinang, pengalungan Kain tenun  Boti dan tarian serta musik tradisional Boti selanjutnya meninjau pembuatan Kain Tenun khas Boti.

Suku Boti dikenal sangat memegang teguh keyakinan dan kepercayaan mereka yang disebut Halaika. Mereka percaya pada dua penguasa alam yaitu Uis Pah dan Uis Neno. Suku ini memiliki bahasa Dawan bagi bahasa daerahnya. Suku ini juga memilki kain tenun yang menarik, dimana benangnya terbuat dari kapas dan warna alami pada masing-masing benang, seperti warna merah dari buah mengkudu, kuning dari kunyit dan lain-lain.

Dalam kesempatan tersebut Danlanudal Kupang memberikan Plakat sebagai salah satu bentuk simbol kekeluargaan dan pelestarian budaya khususnya di NTT.



Anda pembaca ke 330 dari 330