Puspenerbal Senin (03/10/2016), Puspenerbal mengadakan Lomba Tari Tradisional Kreasi dan baca Puisi di Gedung Serba Guna Lanudal Juanda. Kegiatan lomba Tari ini diikuti 75 kelompok Tari dengan melibatkan 450 orang dari wilayah Jawa Timur. Masing-masing peserta menampilkan tarian yang bisa diimprovisasi tanpa meninggalkan gerakan dasar tarian tradisional, sehingga terkesan lebih kreatif dan menarik untuk di tonton. Sedangkan pada lomba puisi kali ini akan mempertandingkan Baca Puisi yang diikuti oleh 300 peserta se-Jawa Timur, dan baca Puisi yang dilombakan merupakan karya Pujangga dan Sastrawan kenamaan Indonesia W.S. Rendra. Lomba Tari Tradisional Kreasi ini diadakan masih dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-71 Tahun 2016.
Sambutan Komandan Puspenerbal yang diwakili oleh Wadan Puspenerbal Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi dalam membuka lomba ini mengatakan bahwa even lomba Tari dan Baca Puisi yang dilaksanakan kali ini merupakan wujud dan usaha untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Hal ini merupakan perwujudan dari kemanunggalan TNI sebagai lembaga pertahanan Negara dengan Masyarakat khususnya generasi muda untuk menciptakan kondisi lingkungan sosial yang lebih kondusif melalui lomba kesenian nusantara sebagai ciri budaya bangsa kita.
Pada peringatan HUT TNI ke-71 tahun 2016, Panglima TNI telah menetapkan kegiatan tersebut harus ditandai dengan keterlibatan masyarakat dalam membangun karakter bangsa yang bercirikan Nusantara. Keterlibatan TNI dan Masyarakat harus memberikan dampak positif khususnya pada generasi muda yang senantiasa dihadapkan pada berbagai ancaman sosial seperti pergaulan bebas, narkoba, etika dan budi pekerti yang negatif dan lain sebagainya. TNI sebagai Garda terdepan dalam mengamankan dan mempertahankan kesatuan NKRI, bertanggung jawab moral terhadap pertumbuhan dan perkembangan generasi muda. Oleh karena itu, TNI mengajak seluruh generasi muda untuk bangkit dengan penuh kesadaran turut membangun bangsa dan negara secara nyata dalam menghadapi segala permasalahan yang dihadapi saat ini maupun masa yang akan datang.
Adapun Dewan Juri dalam Lomba Baca Puisi yang memiliki ekpertasi di bidang seni Baca Puisi yaitu yang terpelajar Bapak Drs. Rahmat Giyardi, Bapak Drs. Aming Aminoedin, Bapak Basuki, S. Sn. dan Ibu Deny Tri Aryanti, S. Sn. Begitu Pula Dewan Juri Lomba Tari Tradisional Kreasi yaitu yang terpelajar Ibu Mimin, Bapak Peni Puspito dan Bapak Wahyudianto. Lebih lanjut Wadan Puspenerbal mengucapkan terimakasih atas ketersediaan para Dewan Juri, dalam kira nya dapat memberikan penilaian dan evaluasi kepada para peserta lomba secara objektif, sehingga ajang lomba seni ini juga menjadi moment penting untuk mencari bibit-bibit Patriot generasi muda dalam mencintai, menghargai dan melestarikan seni Budaya Bangsa Indonesia.
Adapun Juara-juara lomba Baca Puisi yaitu Juara 1 M. Daya Y dari SMPN 2 Bangkalan dengan nilai 1193, Juara 2 Lindu Sukma C.W dari SMAN 1 Talun Blitar dengan nilai 1176, Juara 3 Raisa Yuliaresy dari SMAN 1 Tulung Agung dengan nilai 1134, Juara Harapan 1 Marna N.S dari SMAN 1 Mejayan Madiun dengan nilai 987, Juara Harapan 2 Azra Zeta Fitri dari SMPN 4 Surabaya dengan nilai 973 dan Juara Harapan 3 Tata Auliya Intan dari SMP Kreatif An-nur Surabaya dengan nilai 965. Sedangkan pemenang Lomba Tari Tradisional Kreasi adalah Juara 1 tim Gandrung Harsan dengan nilai 887, Juara 2 tim Gelang Rom dengan nilai 879, Juara 3 tim Gandrung Raisan dengan nilai 860, Juara Harapan 1 Ning Saropah dengan nilai 856, Juara Harapan 2 Tim Jarang Goyong Butho dengan nilai 852 dan Juara Harapan 3 Sukartaji dengan nilai 847.