Pada hari Rabu tanggal 06 September 2017 pada pukul 08.15 Wib telah dibuka Latihan Antiteror TNI Angkatan Laut TA.2017 oleh Komandan Puspenerbal ditandai dengan briefing dan penyematan tanda peserta latihan bertempat di Aula Tower Lanudal Juanda. Hadir pada kegiatan tersebut Para Direktur Puspenerbal, Kafasharkan Pesud, Danlanudal Juanda, Danwing Udara 1, GM PT AP-I Bandara Internasional Juanda, para pimpinan stakeholder Bandara Juanda dan undangan lain.
Latihan Antiteror TNI Angkatan Laut TA.4017 melibatkan 469 orang dari anggota Satgaspam Lanudal Juanda, Satkopaska Armatim, Avsec AP 1 serta personel dari beberapa instansi/stakeholder Bandara internasioanal Juanda. Pada hari pertama diisi kegiatan Briefing Dirlat, Diskusi Program Keamanan Bandara Internasional Juanda dan Diskusi Penanggulangan Bahan Peledak. Dalam sambutannya Komandan Puspenerbal selaku Dirlat Antiteror TNI AL TA 2017 menekankan bahwa "Bandara Internasional Juanda yang merupakan bagian dari kawasan Lanudal Juanda adalah Bandara Civil Enclave yang dioperasikan oleh TNI AL dan PT AP-I Persero, sehingga didalamnya beroperasi penerbangan militer dan sipil". Lebih lanjut Dirlat menyampaikan "Bandara Juanda sebagai obyek vital strategis TNI AL, memerlukan kesiapan TNI AL dalam menjamin keamanan dan kelancaran operasional penerbangan. Segala bentuk pelanggaran hukum berupa kejahatan kriminalitas, teror ancaman peledakan bom, penyelundupan narkoba, sabotase, penyusupan dan pembajakan pesawat serta gangguan keamanan lainnya senantiasa dapat terjadi sehingga Lanudal Juanda harus memiliki kesiapan menanggulangi setiap ancaman tersebut. Kegiatan latihan ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 14 September 2017 yang merupakan acara puncak latihan antiteror TNI AL TA 2017 berupa Praktek Lapangan.