KETERLIBATAN KOLAT PENERBAL DALAM PELATIHAN HELIDECK PARTY PERSONEL SATLINLAMIL JAKARTA
Jakarta (25/06) - Bertempat di gedung Natuna, Satlinlamil, Jakarta, sebanyak 54 personel Satlinlamil Jakarta mengikuti kegiatan pelatihan Helideck Party.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, 3 personel instruktur dari Kolat Penerbal dan 2 personel dari Lanudal Jakarta. Keterlibatan personel Kolat Penerbal dalam pelatihan tersebut menunjukkan bahwa Kolat Penerbal mampu dalam memberikan pelatihan kepada personel TNI AL di bidang Penerbangan. Karena tidak hanya berfungsi sebagai penilai, namun juga mampu bertindak sebagai instruktur dalam latihan dan pelatihan.
Pelatihan tersebut sangat penting, mengingat seringnya keterlibatan unsur udara pesud jenis Helikopter dalam mendukung tugas operasi TNI AL, baik OMP (Operasi Militer Perang) ataupun OMSP (Operasi Militer Selain Perang). Pelatihan ini bertujuan untuk melatih personel TNI AL yang bertugas di Satlinlamil Jakarta dalam bidang marshaller sehingga mampu mendukung pesud yang sedang melaksanakan penugasan di KRI maupun Pendirat. Dengan pelatihan ini diharapkan adanya peningkatan profesionalisme SDM yang diikuti oleh safety culture.
Dalam latihan tersebut bertindak sebagai Katim instruktur, Letkol Laut (P) Wahjoedi Djoko S., Paopslat Kolat Penerbal, dengan instruktur Kapten Laut (P) Ferry Melala, Pjs. Kasiops Kolat Penerbal, Klk Mpu Wahyu Dwi P.B., Ur Ranmor Satma Kolat Penerbal, serta dibantu oleh dua personel Lanudal Jakarta yaitu Lettu Laut (T) Asep dan Sertu Mpu Aris V. Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut terdiri dari materi kelas dan praktek lapangan.

Materi kelas dilaksanakan di Gedung Natuna Satlinlamil Jakarta meliputi ; Pengenalan Helikopter TNI AL, Pengenalan Struktur dan peran Helideck Party, Pengenalan Marshaller, Pengenalan Bahaya FOD (Foreign Object Dammage), Pengenalan Trouble (pada Helideck Party) dalam hal ini pencegahan bahaya kebakaran pesud, serta Pengenalan EMU (Evakuasi Medis Udara). Dalam praktek lapangan melibatkan unsur udara berupa satu unit helikopter Bolkow BO-105 HE-4108 Ron 400 Wing Udara 1 Tanjungpinang. Pelaksanaan praktek lapangan bertempat di Lapangan Moelyono Silam, Satlinlamil Jakarta.
Semangat yang tinggi dari para peserta pelatihan selama pelatihan berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme para peserta dalam menerima materi – mater dari instruktur. Sikap tersebut sangat diperlukan, untuk meminimalkan terjadinya trouble dalam praktek lapangan karena melibatkan unsur pesud TNI AL. Sehingga zerro accident bisa tercapai. Tampak hadir dalam pelatihan tersebut Kepala Staf Kolinlamil, Laksamana Pertama Dwika Tjahja.
Dalam arahannya kepada peserta pelatihan, beliau menegaskan, “Ikuti dan perhatikan materi yang disampaikan oleh para instruktur, karena pesud merupakan unsur udara yang sangat rentan akan bahaya. Kehati – hatian dan kewaspadaan dalam melakukan pergerakan di sekitar pesud sangat diperlukan oleh masing – masing personel. Kenali tugas masing – masing individu sesuai dengan perannya. Dan jangan sekali – kali melakukan pergerakan di sekitar pesud yang sedang berputar tanpa instruksi / komando dari marshaller”.
Selain memantau jalannya latihan, beliau juga memberikan materi – materi yang berhubungan karakteristik Helikopter BO-105. Beliau juga berharap, agar personel familiar dan tidak canggung dalam mendukung unsur pesud yang landing di wilayah kerja Kolinlamil terutama Satlinlamil Jakarta serta latihan ini bisa terus berlanjut sehingga personel mampu melaksanakan penugasan yang melibatkan unsur pesud dengan baik.
Semua peserta dan instruktur yang terlibat pelaksanaan pelatihan ini tetap melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi Virus Covid-19.
Anda pembaca ke 691 dari 691