Proses menjadi Komandan Paskibraka
Kapten Laut (P) Alfred Komandan Paskibraka di Istana Negara dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 lalu adalah salah satu penerbang TNI AL yang bermarkas di Skuadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal. Pada awalnya Kapten Alfred menerima surat penunjukan dari Danpuspenerbal dalam rangka seleksi Danpaskibraka 2018 yang saat itu masih mengikuti KIBI di Kemhan. Bersama dengan 12 perwira berpangkat Kapten lainnya dari berbagai satuan kerja, Kapten Alfred mengikuti seleksi tingkat TNI AL di Mabesal Cilangkap, bersamaan dengan seleksi calon Danup dan calon MC. Seleksi meliputi test kesehatan, psikologi dan parade (PBB dan suara). Akhirnya dari seleksi tersebut diperoleh 2 orang, yaitu Kapten Alfred dan seorang perwira dari Yontaifib Cilandak untuk selanjutnya mengikuti seleksi tingkat pusat di Makogartap 1/Jakarta bersama dengan calon dari AD, AU dan Polri. Materi seleksi juga sama, meliputi kesehatan, psikologi dan parade. Dari seleksi tersebut diperoleh masing-masing 1 personel tiap matra untuk mengikuti latihan dan karantina di PPPON Cibubur bersama dengan adik-adik Paskibraka perwakilan daerah seluruh Indonesia. Selama masa latihan para peserta bersaing secara sehat, saling memberi koreksi untuk kebaikan, berorientasi pada kesuksesan pelaksanaan. Selanjutnya pada saat latihan gabungan dengan seluruh peserta upacara pada tanggal 8-9 Agustus di Cibubur, sekaligus dilaksanakan penilaian calon Danpas, Danup dan MC. Gladi kotor 1 dan 2 di Istana Merdeka pada tanggal 13-14 Agustus juga masih merupakan penilaian. Pada saat gladi bersih tanggal 15 Agustus, Kapten Alfred ditunjuk untuk melaksanakan gladi penaikan, dan berjalan lancar. Sore harinya semua Paskibraka melaksanakan upacara pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Sampai saat itu belum diketahui siapa yang akan melaksanakan pada hari H. Siapa petugas yang akan melaksanakan baru ditentukan pada upacara penentuan petugas tanggal 17 Agustus pukul 07.00 di Wisma Negara, termasuk penentuan tim pengibaran dan penurunan. Saat itulah ditentukan Kapten Alfred sebagai Danpaskibraka upacara detik-detik Proklamasi dan Kpt Inf. Teguh Widakdo sebagai Danpaskibraka saat upacara penurunan di sore harinya. Sampai pelaksanaan upacara pukul 10.00, Kapten Alfred dapat melakasanakan tugasnya dengan lancar dan sukses. Saat itu adalah saat dimana "saya harus benar-benar mampu mengendalikan diri, tetap konsentrasi, mengatasi tekanan suasana upacara yang terasa begitu sakral", Ungkapnya. Yang menjadi motivasi Kapten Alfred saat itu adalah bagaimana dalam kesempatan dan kepercayaan yang diraihnya itu bisa membawa nama Puspenerbal, karena ternyata pada umumnya orang tidak tahu apa itu Puspenerbal, banyak yg bertanya “Angkatan Laut tapi kok bawa heli”, "adik-adik Paskibraka juga awalnya mengira saya ini TNI AU",jelasnya. Sebelum upacara saya menekankan kepada MC dan Wartawan yang meliput atau bertanya tentang data diri Kapten Alfred dan menjawab dengan lantang, bahwa dia berasal dari Satuanb“Skuadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal, harus dibacakan dan jangan sampe salah”, ungkapnya.
Sebelum menjadi penerbang.
Penempatan pertama Kapten Alfred adalah sebagai Asisten Kepala Divisi Motor Bantu KRI Diponegoro-365 Satkor Koarmatim, karena dia merupakan lulusan AAL sebagai perwira korps Teknik. Minat ke penerbang sudah ada saat Perwira remaja. Pada tahun 2012 ada rekruitmen penerbang TNI AL melalui Dikbrevet Penerbang, namun telegram Kasal hanya di-UDK oleh Dan KRI pada saat itu sehingga tidak memungkinkannya untuk mengajukan permohonan, saat itu Kapten Alfred berpikir bahwa itu bukan jalannya. 3 tahun di KRI DPN sampai melaksanakan Satgas MTF XXVIII-E/UNIFIL, kemudian mutasi ke KRI Lambung Mangkurat-374, masih di Satkor Koarmatim, namun 3 bulan setelah mutasi Kapten Alfred menerima ST untuk mengikuti seleksi Dikbrevet Penerbang, dan sangat didukung oleh Komandan KRI. Selanjutnya mengikuti seleksi dan lolos. Dan setelah menempuh pendidikan dikbrevet Penerbang selama 18 bulan Kapten Alfred ditempatkan sebagai Komandan Pesawat Udara 2 Flight 2 Skuadron 400 (Helikopter) Wing Udara 1 Puspenerbal. (Penpuspenerbal)