KOMANDAN PUSPENERBAL MEMBENTANGKAN KEMBALI CAKRAWATI PENUGASAN SRIKANDI RAJAWALI LAUT
sidoarjo
Diposkan oleh dispenpus 6 Juli 2022 pukul 08:45:40AM
Update terakhir 06/07/2022, 08:45:40AM

Reporter : penpus
Editor : penpus
Fotografer : penpus

Komandan Puspenerbal Laksda TNI Dwika Tjahja Setiawan memberikan apresiasi sekaligus atensi kepada seluruh Kowal jajaran Penerbangan di Rupat Wispa Lanudal Juanda,Senin, 04/07/2022.

Korps Wanita TNI Angkatan Laut (KOWAL) adalah bagian dari organisasi TNI karena kehadirannya diperlukan di organisasi TNI itu sendiri. Pelantikan Anggota Korps Wanita TNI Angkatan Laut (KOWAL) Pertama dilangsungkan di Markas Besar Angkatan Laut Jalan Gunung Sahari 67 Jakarta tanggal 5 Januari 1963 dan sejak saat itulah dijadikan Hari Ulang Tahun KOWAL.

Komandan Puspenerbal menyampaikan beberapa penekanan-penekanan dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dan Ibu Kasal Ny.Vero Yudo Margono.
Kasal Menyampaikan bahwa Kowal punya kesempatan berkarier yang sama dengan prajurit pria, Kowal harus Profesional, Kowal harus memiliki kesamaptaan yang baik. Dan Kowal harus memiliki etika dan tetap memegang Sapta Marga.

Ny. Vero Yudo Margono selaku Ibu Catraratnanggandi Jalakanyasena, mengatakan bahwa Kowal harus mampu berkiprah melalui kecerdasan intelektual dan spiritual serta mendewasakan diri dalam berpikir dan bertindak mengembangkan potensi diri guna mendukung keberhasilan dalam setiap penugasan yang menjadi tanggung jawabnya.

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan sebagai prajurit, menjadi srikandi laut adalah pilihan hati dan takdirmu. Sebagai wanita jangan lupakan kodrat seorang istri dan sosok ibu bagi anak-anakmu. Tetaplah tegar, tetaplah tersenyum meskipun perjuanganmu tidak semudah membalikkan telapak tangan,karena ada kuasa Tuhan yang selalu menyertaimu. Jadikanlah motto "Pengabdian dan Kehormatan adalah Jiwaku, sebagai landasan segala pikiran ,ucapan, dan tindakan dalam setiap gerak dan langkahmu".

Jati diri Kowal, sebagai prajurit TNI Wanita tidak bisa melupakan Kodratnya. Peran ganda yang dimiliki menjadikan Kowal harus pintar-pintar menyeimbangkan dua peran tersebut. Selain tugas dan tanggun jawab sebagai abdi negara, juga sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya. Hal ini tidak mudah dilakukan karena dibutuhkan keseimbangan dan kestabilan emosional agar kedua peran tersebut dapat dijalankan.



Anda pembaca ke 233 dari 233