Dalam rangka Hari Jadi ke-39 Tahun tanggal 26 Juli 2022, Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Manado, menggelar beberapa rangkaian kegiatan Sosial yang melibatkan Prajurit Lanudal Manado dan beberapa elemen Masyarakat. Kamis (28/7/22).

Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya, Lanudal Manado bekerja sama dengan perangkat pemerintahan dan masyarakat wilayah Talawaan, Minahasa Utara, melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama sepanjang jalan raya sejauh 8 Km di daerah Paniki Atas, yang dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2022, dengan sasaran drainase, rumput liar, dan sampah plastik.

Lanjut pada Hari berikutnya, genap di usia yang ke 39 Tahun pada Selasa 26 juli 2022, Lanudal Manado Menggelar Apel Khusus, yang dipimpin langsung oleh Danlanudal Manado, Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novie, M.Tr.Opsla, bertempat di Apron Lanudal Manado, dalam arahannya Danlanudal Manado menyampaikan, dengan usia saat ini, Lanudal Manado semakin siap dan matang dalam menghadapi dinamika tugas-tugas, baik tugas pokok maupun peran aktif dalam pembinaan potensi maritim di lingkup wilayah Lanudal Manado. Usai Apel Khusus, acara di lanjutkan dengan Doa Bersama di Aula Mako Lanudal Manado, dihadiri oleh seluruh prajurit, PNS dan Cabang 7 Jalasenastri Puspenerbal dengan turut mengundang tokoh agama Islam, tokoh agama Kristen/Katolik, tokoh masyarakat terdiri dari Camat Talawaan, Hukum Tua Desa Paniki Atas, Hukum Tua Mapanget, Hukum Tua Teep, sekdes Mapanget serta General Manager dan Marketing Concordia Lounge, AP I Bandara Sam Ratulangi.

Puncak kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis 29 Juli 2022 berupa Penanam bibit mangrove bersama di Desa Serawet, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara. Pada kegiatan tersebut Danlanudal Manado beserta tamu undangan diantaranya, Asisten 1 Pemkab Minahasa Utara bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala BPDASHL Tondano, Kadis Lingkungan Hidup Minahasa Utara, Camat Likupang Timur dan Hukum Tua Desa Serawet, mengawali penanaman bibit mangrove, kemudian dilanjutkan penanaman 2000 bibit mangrove di lahan seluas 500 m2 oleh prajurit Lanudal Manado dan masyarakat desa Serawet.

"Selain menanam mangrove guna mencegah erosi pantai, menjadi katalis tanah dari air laut dan mampu  mencegah pemanasan global pada wilayahnya, namun latar belakang dari kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Lanudal Manado, pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara dan masyarakat, sehingga sasaran dalam bentuk kehidupan sosial antar komponen di wilayah ini dapat terjalin dengan baik dan dapat bekerja sama serta saling mendukung" hal tersebut diungkapkan Danlanudal Manado dalam sambutanya sebelum melaksanakan penanaman.