Juanda, Gelar adat Kesultanan Melayu Kalimatan Barat Pangeran Wira Elang Samudra diberikan kepada Laksamana Pertama TNI H. Dwika Tjahja Setiawan, S.H. oleh Datuk Pangeran Tinggi Pangeran Muda Wiratama Elang Perkasa, pemberian gelar tersebut ditandai dengan penyematan pin tanda kehormatan PFKPM Pemuda Melayu Kalimantan Barat, pin Persatuan Zuriat Opu Daeng Merewa oleh Dato Sri Petinggi Pangeran Muda Wiratama Elang Perkasa Abdi Nurkamil di lobby Mako Puspenerbal, (Jumat, 27/04/2018)
Pemberian gelar tersebut merupakan titah junjungan kasih Sultan Sri Negara HRM Iksan Perdana, Sultan Sintang, atas jasa-jasa dan bhakti Danpuspenerbal Laksamana Pertama TNI H. Dwika Tjahja Setiawan., S.H., pada saat menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Pontianak.
Laksamana Pertama TNI H. Dwika Tjahja Setiawan, S.H. dianggap layak menerima gelar kehormatan oleh Kesultanan Melayu Kalimantan Barat karena Beliau telah mempersatukan suku dari berbagai etnis yang ada di Kalimantan Barat. "Beliau banyak memberikan pembinaan terutama pembinaan kerukunan dan keharmonisan suku-suku etnis yang ada di Kalimantan Barat" jelas Abdi Nurkamil.
Selanjutnya Danpuspenerbal telah menemukan patok tapal batas wilayah perbatasan Indonesia Malaysia, dapat beliau dianggap mampu mengubah aliran sungai Kapuas sebagai sarana yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kalimatan Barat terutama transportasi, imbuh Dato Sri Petinggi Pangeran Muda Wiratama Elang Perkasa.
Danpuspenerbal dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Sultan Sri Negara, Sultan Sintang atas kepercayaan masyarakat adat melayu Kalimantan Barat.
Penyematan tanda kehormatan tersebut disaksikan oleh Wadan Puspenerbal, para Direktur Puspenerbal, Komandan Wing Udara 1, Komandan Kolat Penerbal, Komandan Lanudal Juanda, para Komandan Skuadron Wing Udara, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Puspenerbal.