CERDAS BERSAMA TUMBUH SETARA, KOMANDAN LANUDAL TANJUNGPINANG HADIRI PERESMIAN SEKOLAH RAKYAT TERINTEGRASI 33 KOTA TANJUNGPINANG
TANJUNGPINANG Diposkan oleh DispenPuspenerbal 30 September 2025 pukul 08:38:16PM Update terakhir 30/09/2025,
08:38:16PM
Reporter : PEN LAN TANJUNGPINANG
Editor : DISPENPUS
Fotografer : PEN LAN TANJUNGPINANG
Cerdas Bersama Tumbuh Setara, Komandan Lanudal Tanjungpinang Hadiri Peresmian Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 Kota Tanjungpinang
TNl AL-Puspenerbal (30/9/2025).
Lanudal Tanjungpinang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di wilayah Kep.Riau. Komandan Lanudal Tanjungpinang, Letkol Laut (P) Tatang Yanuar Ristanto hadir dalam acara peresmian Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 Kota Tanjungpinang, bertempat di eks SMP 15 Tanjungpinang, Jalan Borobudur Tanjungpinang, Selasa (30/9/2025).
Sekolah Rakyat Terintegrasi hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anak-anak rakyat desil 1s.d 5 dari berbagai latar belakang, termasuk keluarga pra-sejahtera, anak nelayan, pekerja migran, maupun mereka yang sempat putus sekolah.
Dalam sambutannya secara virtual, Sekjen Kemenkes RI Bapak Robet Rico menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata perhatian negara dalam meningkatkan akses pendidikan di seluruh daerah, termasuk Kepulauan Riau yang tahun 2025 mendapatkan tiga sekolah terintegrasi di Tanjungpinang, Karimun, dan Lingga.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura juga menegaskan pentingnya konsistensi seluruh pihak untuk menjaga kualitas pendidikan serta menjadikan Sekolah Rakyat sebagai tempat lahirnya generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Sementara itu Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah berterima kasih kepada jajaran Forkopimda yang telah membantu dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan sekolah rakyat ini, dan berharap semoga dengan adanya Sekolah Rakyat ini akan menjadi awal lembaran baru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak kota Tanjungpinang, khususnya dari keluarga tidak mampu.