PEKAN PROMKES, BP LANUDAL BIAK SOSIALISASIKAN MATERI TUBERKULOSIS DAN BHD
BIAK
Diposkan oleh DispenPuspenerbal 1 Oktober 2025 pukul 04:33:41PM
Update terakhir 01/10/2025, 04:33:41PM

Reporter : PEN LAN BIAK
Editor : DISPENPUS
Fotografer : PEN LAN BIAK

  

 

 

 Pekan Promkes, BP Lanudal Biak Sosialisasikan Materi Tuberkulosis dan BHD

 
TNl AL-Dispen Puspenerbal (1/10/2025).
Tim kesehatan Balai Pengobatan (BP) Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (Lanudal) Biak Puspenerbal melaksanakan sosialisasikan materi Tuberkulosis (TBC) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada seluruh prajurit yabg digelar di Selasar Mako Lanudal Biak usai senam SKJ pada Rabu (1/10/2025).
 
Penyuluhan ini dilaksanakan dalam rangka Pekan Promosi Kesehatan (Promkes) sesuai edaran resmi Kapuskesal, Laksamana Pertama TNI dr. Sujoko Purnomo untuk menyambut Hari Kesehatan TNI Angkatan Laut (Harkesal) pada 9 Oktober 2025 mendatang.
 
TBC dan BHD merupakan pilihan Promkes yang tepat sebagai bekal pengetahuan kesehatan para prajurit mengingat Indonesia telah masuk peringkat ke 2 negara terbesar penderita TBC setelah India ( berdasar dari data WHO tahun 2021).
 
Beberapa point penting terkait definisi, gejala, penularan hingga pencegahan dan pengobatan TBC disampaikan dr. Laksmi selaku dokter umum BP Lanudal Biak di depan seluruh prajurit.
 
Tim Nakes juga berencana memberikan screenning awal pada prajurit untuk mengetahui ada tidaknya indikasi TB sebagai salah satu tindakan preventif.
 
Selain Tuberkulosis, prajurit memperoleh tambahan pengetahuan tentang BHD yang dijelaskan dan disimulasikan Ka BP Lanudal, drg. Puput dibantu staf dan perawatnya menggunakan Basic Life Support Manequin.
 
Dalam simulasi dijelaskan bagaimana prosedur penanganan dan klasifikasi korban, tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) hingga proses evakuasi/mobilisasi korban non traumatik yang dipandu Bakes dan ikut dipraktikkan seluruh prajurit.
 
Dalam penyuluhan, Danlanudal Biak, Kolonel Laut (P) Sugeng Lamiyo selalu menekankan agar prajuritnya memahami dan mampu mempraktikkan tindakan BHD mengingat hal tersebut merupakan kemampuan dasar penyelamatan hidup korban yang paling umum dan seringkali dibutuhkan pada kondisi tertentu.