KOMANDAN PUSPENERBAL BEZUK SANTRI KORBAN BANGUNAN AMBRUK PONPES AL-KHOZINY SIDOARJO
SURABAYA
Diposkan oleh DispenPuspenerbal 8 Oktober 2025 pukul 05:01:35PM
Update terakhir 08/10/2025, 05:01:35PM

Reporter : DISPENPUS
Editor : DISPENPUS
Fotografer : DISPENPUS

  

 

 

 Komandan Puspenerbal Bezuk Santri Korban Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

 
TNl AL-Puspenerbal (8/10/2025).
Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Bayu Alisyahbana bersama PJU Puspenerbal dan Pengurus Gabungan Jalasenastri Puspenerbal membezuk dua santri korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny yang masih dirawat di RSUD Raden Tumenggung Notopuro Jl. Mojopahit No. 667 Sidoarjo pada Rabu (8/10/2025). 
 
Sebagaimana kita ketahui, peristiwa ambruknya bagunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo ini, terjadi pada 29 September 2025 lalu. Total korban terevakuasi menurut Basarnas mencapai 171 orang, terdiri 104 korban selamat, 67 meninggal dunia termasuk delapan diantaranya potongan tubuh.
 
Pada kunjungan kali ini, Komandan Puspenerbal yang tiba di RSUD Raden Tumenggung Notopuro didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Puspenerbal, Ny. Dicca Bayu, Wadan Puspenerbal, Laksma TNl Catur Nur Ardiantoro, Irpuspenerbal, Laksma TNl Johannes Tambunan dan rombongan ini disambut Direktur RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Atok Irawan beserta staf. 
 
Pada Pukul 14.00 Wib, Danpuspenerbal bersama rombongan membezuk Santri Muhammad Wahyudi yang dirawat di Ruang Mawar Kuning LT. 1 dan berkomunikasi dengan korban dan orang tuanya serta menyerahkan taliasih. 
 
Setelah itu Danpuspenerbal membesuk Santri Syailendra Haical Raka yang dirawat di Ruang HCU Gedung Graha Delta Husada II LT. 2 dan berkesempatan berkomunikasi dengan  korban dan orang tuanya serta menyerahkan taliasih.
 
Usai membezuk, Danpuspenerbal mengungkapkan belasungkawa dan prihatin mendalam atas peristiwa ambruknya bagunan mushola Ponpes Al Khoziny pada 29 September 2025 lalu yang menelan korban 171 korban, dimana 104 orang luka luka dan 67 orang meninggal dunia. 
 
Ia berharap, ini adalah peristiwa terakhir dan berdoa semoga para korban yang luka luka segera diberi kesembuhan, kesabaran dan kekuatan lahir batin untuk dapat melanjutkan lagi pendidikannya. 
 
"Untuk korban yang meninggal dunia, insyaallah mendapatkan tempat terbaik, yakni Surganya Allah SWT, dan orang tua beserta keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan keikhlasan, kesabaran dan kekuatan," ungkapnya.