TRADISI TERBANG SOLO SISWA DIKPABANG XXIII TA. 2018
Juanda
Diposkan oleh renbang 20 Desember 2018 pukul 07:38:03PM
Update terakhir 21/12/2018, 08:49:05AM

Reporter : Hindrawan
Editor : MayRivans
Fotografer : LLK_Pen

Menjadi seorang pilot dibutuhkan mental yang kuat, kondisi fisik yang prima dan dibutuhkan kemampuan berpikir yang cepat dan tepat. Untuk mendapatkan semua itu tidak semudah yang dibayangkan. Persyaratan yang ada harus dapat dipenuhi sampai dengan kelulusan pendidikan pilot adalah syarat utama bagi seorang pilot. 10 siswa Dikpabang XXIII TA. 2018 TNI AL telah berhasil membuktikan kemampuannya sebagai seorang Pilot TNI AL dengan terbang solo dan berbagai latihan terbang lainnya. 

Siswa Dikpabang XXIII TA. 2018 melaksanakan tradisi terbang solo yang dipimpin langsung oleh Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. (Rabu, 19/12/18) bertempat di lapangan Komando Latihan Penerbangan TNI AL (Kolatpenerbal) Puspenerbal. Tradisi terbang solo merupakan tradisi sakral bagi pilot TNI AL dan wajib dilaksanakan oleh mereka setelah mengikuti pelaksanaan terbang solo. tradisi tersebut yaitu mandi oli, mandi kembang dan pecah telur lanjut dimandikan di sungai.

Mereka melaksanakan mandi oli bergiliran, dua orang siswa tampil ke depan, mereka melepas flyingsuit dan masuk drum berisi oli, diawali oleh Komandan Puspenerbal memandikan oli kepada mereka, selanjutnya dua orang lagi tampil kedepan dan Wadan Puspenerbal Kolonel Laut (P) Sisyani  Jaffar berkesempatan untuk melaksanakan penyiraman kepada mereka, kemudian secara bergiliran para Direktur Puspenerbal, Dan Wing Udara sampai dengan Komandan Kolatpenerbal Kolonel Laut (P) Ma'arif juga berkesempatan menyiram mereka.

Setelah itu mereka digiring menuju sungai turen dan melaksanakan mandi di sungai, sebagai simbol pembersihan diri. Tidak hanya mereka, namun para Instrukturnya pun ikut di dimandikan ke sungai bersama mereka. Selanjutnya mereka berganti pakaian kemudian kembali ke tempat semula untuk melaksanakan pecah telur dan mandi kembang yang diawali oleh Komandan Puspenerbal.

Acara diakhiri dengan ramah tamah bersama seluruh siswa dan instruktur dilanjutkan dengan foto bersama. 

 

 

 

 

 

 

 

 



Anda pembaca ke 655 dari 655