Puspenerbal (13/09/2016), Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di VIP Pemda Bandara Internasional Juanda Sidoarjo dengan  menggunakan pesawat kepresidenan RI 1 pada pukul 08.50 WIB dan di awali dengan laporan komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Edwin dan disambut dengan Jajar Kehormatan dari prajurit Puspenerbal. Salah satu agenda Joko Widodo di Jawa Timur diantaranya adalah meninjau latihan Armada Jaya 2016 di pantai Banongan Situbondo.

Dari VIP Pemda Bandara Internasional Juanda, Presiden bersama Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi melanjutkan perjalanannya menuju KRI Banjarmasin 592 dengan Helikopter Bell TNI AL HU-420 untuk meninjau langsung Latihan Armada Jaya 2016.

Setiba di KRI Banjarmasin 592 Kemudian Presiden menuju lounge room perwira KRI Banjarmasin mendengarkan paparan singkat dari Dansatgas laksamana pertama TNI TSNB Hutabarat tentang penembakan senjata strategis dilanjutkan menuju geladak isyarat KRI Banjarmasin untuk menyaksikan langsung demo ketrampilan TNI AL.

Adapun demonstrasi ketrampilan TNI AL di antaranya latihan Evakuasi Medis Udara antar kapal dengan mengunakan helikopter dan latihan penembakan senjata anti kapal permukaan menggunakan senjata meriam. Selanjutnya Presiden menuju geladak heli KRI Banjarmasin dengan menggunakan helicopter Bell TNI AL menuju Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Baluran Karang tekok untuk melanjutkan kegiatannya.

Pada tanggal 15 September 2016 presiden dan rombongan menuju menara tinjau Pantai Banongan untuk menyaksikan proses pendaratan pasukan Marinir dan penempatan altileri. Adapun latihan Armada Jaya ini melibatkan pasukan sebanyak 7000 personil, beragam Alutsista TNI AL seperti Rudal howitzer, 39 KRI dari kapal cepat dan kapal perusak ranjau dan 8 pesawat Udara TNI AL. Tepat pukul 09:15 WIB Presiden Joko Widodo kembali ke VIP Pemda Bandara Juanda menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU, dan diakhiri dengan laporan komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Edwin dan dilepas oleh Jajar Kehormatan dari prajurit Puspenerbal. Kemudian Presiden dan Rombongan lepas lanjas menuju pangkalan udara TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RI 1.