Direktur Personalia Kolonel Laut (P) Yuwono bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara Bendera 17-an yang berlangsung di Apron Hanggar Lanudal Juanda. Upacara Bendera 17-an yang diikuti oleh anggota Militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puspenerbal dan jajarannya berlangsung hikmat. Kamis (17/1/2013).
Dalam amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E, yang dibacakan Direktur Personalia Kolonel Laut (P) Yuwono menyampaikan bahwa pemerintah telah memberi perhatian lebih dalam upaya pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI, yang pada tahun 2013 akan mencapai 30 prosen dari postur kekuatan pokok minimum (MEF) pertahanan negara. Sejalan dengan pembangunan postur tersebut, aspek pembinaan, pemeliharaan dan perawatan personil, Alkap, Alut dan Alutsista yang telah ada, harus dilaksanakan secara terus-menerus agar dapat mencapai usia pakai yang optimal, serta mampu menekan resiko incident (kejadian bahaya) dan Accident (kecelakaan), sampai pada tingkat yang terendah.
Panglima TNI juga berharap pada seluruh Prajurit dan PNS TNI, untuk meningkatkan kinerja sesuai peran dan bidang tugas masing-masing, sehingga kekurangan yang terjadi di tahun lalu dapat dieliminir dan diperbaiki pada tahun ini. Demikian juga kepada para pimpinan atau Komandan satuan di jajaran TNI, agar senantiasa melakukan pengawasan, pemeriksaan, koreksi dan introspeksi terhadap peningkatan kinerja, tertib administrasi, serta mengeliminir tindakan koruptif dan menipulatif yang dapat mengganggu citra dan pelaksanaan tugas pokok TNI.
Rangkaian upacara tersebut juga di bacakan teks Pancasila oleh Irup dan diikuti seluruh peserta upacara, pembacaan pembukaan Undang – Undang Dasar tahun 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prastia Korpri oleh perwakilan prajurit dan PNS Lanudal Juanda. Hadir dalam upacara tersebut Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut Sigit Setiyanta, Dirlog Puspenerbal Kolonel Laut (P) Edwin, serta para Pamen Puspenerbal dan jajarannya.