TIM KESEHATAN LANUDAL JAKARTA SELAMATKAN SISWA YANG TENGGELAM
Tim kesehatan Lanudal Jakarta menyelamatkan seorang anak yang tenggelam di kolam renang Tirta Agung Ciputat Jakarta Selatan, Senin (14/10/19).
Di saat itu tim kesehatan Lanudal Jakarta di bawah pimpinan Kepala Balai Pengobatan Letda Laut (K/W) dr. Raras Hayati R. sedang melaksanakan pengecekan kesehatan(pengukuran tensi) anggota Lanudal Jakarta yg akan melaksanakan penilaian Lanudal Teladan dg materi renang militer di bawah pimpinan Danlanudal Ltk Laut (P) Triwibowo.
Tiba- tiba terdengar teriakan minta tolong dari kerumunan anak-anak yg sedang mandi di kolam, secepat kilat dokter dan tim menuju ke sumber suara.
"Pertama kami tangani korban dalam kondisi tidak sadar, bibir membiru, keluar busa dari mulut dan hidung
Kemudian kami raba nadi karotis, tidak teraba, langsung kami lakukan RJP (resusitasi jantung paru) dengan kompresi 30x, kemudian kami evaluasi jalan nafas, ternyata ada sumbatan sisa makanan, sumbatan di bersihkan, kompresi dilanjutkan sampai pasien timbul reflek batuk, keluar air dari mulut dan hidung. Kemudian kesadaran pasien mulai meningkat, pasien respon dengan rangsangan suara. Kami raba nadi karotis, berdenyut kuat, frekuensi 90x/menit, frekuensi nafas 30x/menit. Setelah itu kami pasang oksigen dan evakuasi. Sejatinya kami menunggu ambulans yg diusahan oleh pihak pelatih namun karena menunggu terlalu lama kami gunakan Randis Lanudal ke RS Bhinneka Bakti Husada" kata dokter Raras.
Anak itu bernama Tegar Satria, umur 14 tahun, alamat Jl. Pinus Rt 01/ Rw 20 Kel. Pamulang Timur Kec. Pamulang, Tangsel.
Putra dari Bpk. Erianto Munir (Wirausaha)cp.081319075951 Siswa kelas 8 SMPN 21 Pamulang.
Pada saat kejadian Ia bersama teman sekelasnya berlatih renang di kolam renang Tirta Agung Ciputat. Saat Tegar ingin berenang dia diejek oleh teman -temannya, mendengar ejekan tersebut Tegar langsung turun ke kolam dengan kedalaman lebih dari 2 meter yang menyebabkan Tegar tenggelam dan meminum banyak air karena memang tidak bisa berenang.
Setelah tiba di Rumah Sakit dengan didampingi tim kesehatan Lanudal Jakarta, Tegar langsung mendapatkan tindakan dari pihak Rumah Sakit. Saat ini Tegar Satrio di anggap sudah pulih dan diperbolehkan pulang ke rumah oleh pihak rumah sakit.
Untuk meyakinkan kondisi korban, pada tanggal 16102019 Danlanudal Jkt memerintahkan anggota Pam untuk mengecek perkembangan dan didapati keterangan Sbb :
- Senin 14/10/2019 sekitar pkl. 17.00 Wib adik Tegar Satria sdh diijinkan pulang hari itu juga.
- dr. Fahrur Rozy yang menangani Tegar mengatakan bila dalam tiga hari panas badan meningkat segera dibawa ke RSUD. Pamulang karna di RS BBH tidak ada alat pendeteksi bakteri.
- tgl 17 adik Tegar kontrol di tempat praktek dr Fahrur Rozy, sudah tidak ada keluhan baik dalam bernafas maupun demam.
- adik Tegar mengatakan kalau Ia tidak sadar saat tenggelam, mulai sadar saat di mobil ambulan( Randis) sudah diberikan bantuan oksigen.
- adik Tegar merasa senang bisa selamat, terutama orang tua merasa berterimakasih karena baru setahun adik Tegar ditinggal ibunya meningal dunia dan Ia bercita cita menjadi TNI.
Anda pembaca ke 490 dari 490