PUSPENERBAL
>
LANUDAL
>
TIM PEMADAM KEBAKARAN LANUDAL MATAK BANTU PEMADAMAN KEBAKARAN RUMAH WARGA DI DESA PAYALAMAN KECAMATAN KUTE SIANTAN
Matak
Diposkan oleh renbang 2 Mei 2020 pukul 08:09:12PM
Update terakhir 02/05/2020, 08:12:27PM
Reporter : Pen_LanMatak
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : Syabeni
Diposkan oleh renbang 2 Mei 2020 pukul 08:09:12PM
Update terakhir 02/05/2020, 08:12:27PM
Reporter : Pen_LanMatak
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : Syabeni
Matak (02/05), Komandan Lanudal Matak, Mayor Laut (T) Arief Gunawan masih memimpin pelaksanaan dukungan pelayanan penerbangan Pesawat Udara TNI Angkatan Laut yang akan berangkat patroli udara maritim di wilayah perairan Kepulauan Riau, saat Security Matak Base mengantar Camat Kute Siantan datang ke Lanudal Matak. Tujuan kedatangan mereka adalah melaporkan terjadinya kebakaran rumah sekaligus toko kelontong milik warga Payalaman. Danlanudak Matak segera membagi kekuatan Prajuritnya untuk membantu pemadaman. Dengan sigap personel bergerak sesuai tugas masing-masing sebagai Tim Pemadam Kebakaran.
Lokasi kebakaran yang berada di Desa Payalaman Kecamatan Kute Siantan, berjarak sekitar 1,5 kilometer dengan kondis jalan yang cukup satu jalur Mobil PMK Lanudal Matak, namun banyak kabel listrik melintang diatas jalan yang cukup rendah, sehingga Mobil PMK harus sering berhenti dan personel harus mengangkat kabel-kabel tersebut agar bisa lewat dibawah bentangan kabel.
Sampai dilokasi kebakaran warga sedang gotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Personel Lanudal Matak dibantu Personel Pamadam Bandara Matak Base segera menggelar selang dan melakukan pemadaman, karena penghuni rumah sudah diluar semua, sehingga langsung diarahkan penyemprotan air ke dalam ruangan toko sebagai sumber kebakaran. Sekitar 20 menit api sudah dipadamkan, dan diteruskan pendinginan bangunan dan ruangan.
Kejadian ini sekaligus sebagai peringatan buat kita semua yang sedang mreaksanakan Social dan Physical Distancing agar waspada terhadap anak-anak di rumah masing-masing.
"Jangan biarkan anak bermain lilin yang menyala atau sumber api lainnya, apalagi berada dekat barang yang mudah terbakar", pesan Danlanudal Matak kepada warga ketika pamit bersama seluruh Tim kembali ke Pangkalan.
Anda pembaca ke 631 dari 631