PRAJURIT LANUDAL TANJUNGPINANG ASAH KEMAMPUAN MENEMBAK
Tanjungpinang
Diposkan oleh renbang 27 Juni 2019 pukul 06:19:05PM
Update terakhir 27/06/2019, 06:22:06PM

Reporter : Parno_LanTPI
Editor : MaySolik
Fotografer : Pen_LanTPI

Prajurit Lanudal Tanjungpinang  melaksanakan kegiatan latihan menembak di Lapangan tembak Marinir Ciku Yonmarhanlan IV Tanjungpinang, Kamis (27/06).
 
"Kegiatan ini merupakan latihan menembak senjata ringan untuk triwulan II tahun 2019 yang bertujuan agar kemampuan dan keterampilan serta teknik menembak perorangan Prajurit Lanudal Tanjungpinang terus terasah dan meningkat sehingga mampu melaksanakan tugas pokok Lanudal Tanjungpinang dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab", sebut Danlanudal Tanjungpinang Letkol Laut (P) Dani Achnisundani S.H., M.Tr Hanla, yang memimpin langsung kegiatan latihan menembak.
 
Ia juga berharap kegiatan latihan menembak ini dapat membangkitkan semangat dan kepercayaan diri setiap Prajurit Lanudal Tanjungpinang dalam menjalin kekompakan dan kerja sama setiap melaksanakan tugas yang diperintahkan pimpinan. Selain itu juga untuk menjaga naluri tempur setiap prajurit agar tetap terjaga, sehingga insting ketajaman dalam membaca dan membalas serangan musuh dapat menyatu dalam jiwa raga disetiap prajurit Lanudal Tanjungpinang.
 
Danlanudal Tanjungpinang juga menjelaskan bahwa menembak dengan baik dan mengetahui karakteristik dari senjata merupakan hal yang mutlak dikuasai oleh setiap Prajurit, "untuk itu pada saat latihan menembak  agar Prajurit Lanudal Tanjungpinang memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berlatih dengan sungguh-sungguh dan juga menekankan kepada seluruh Prajurit agar dalam pelaksanaan latihan menembak ini selalu menjaga faktor keamanan dan ketertiban, baik dari segi materiil maupun personel".
 
Pasops Lanudal Tanjungpinang Kpt Laut (P) Alex Sinar Sitorus, selaku Perwira yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan latihan menembak menyampaikan, "Bahwa menembak Senapan Serbu (SS-1) jarak 50 meter dilaksanakan dengan tiga sikap (tiarap, duduk/jongkok dan berdiri) dan menembak senapan reaksi TTO (Tembak Tempur Openshift) jarak 50, 40 dan 30 meter, sementara untuk Pistol G2 dilaksanakan dengan sikap berdiri dua tangan jarak 20 meter dan sikap reaksi jarak 15 meter.
 
Pelaksanaan latihan menembak Prajurit Lanudal Tanjungpinang didampingi Pelatih mahir dan profesional dari Yonmarhanlan IV Tanjungpinang dan diikuti oleh Danlanudal Tanjungpinang, Palaksa, Kasiharpesud dan seluruh Perwira Staf dan anggota Militer Lanudal Tanjungpinang dengan serius dan penuh semangat.
 
 
 
 


Anda pembaca ke 545 dari 545