PRAJURIT LANUDAL BIAK LATIH GUSKAMLA ARMADA III BONGKAR PASANG SENJATA SS2-V2
Biak - Komandan Lanudal Biak Letkol Laut (T) Moeis Syaifudin, S.T., M.M perintahkan dua orang prajuritnya latih anggota Guskamla Armada III bongkar pasang senjata, Rabu (15/04).
Perintah tersebut turun dalam rangka menyikapi surat permintaan Guskamla Armada III kepada Danlanudal Biak perihal permohonan dukungan personel untuk memberikan pelatihan bongkar pasang senjata jenis SS2-V2.
Pelatihan bongkar pasang senjata yang dilaksanakan di aula Mako Guskamla Armada III tersebut di awali dengan pengenalan komponen bagian luar dan dalam senjata jenis SS2-V2 (Senapan Serbu tipe 2 Varian ke-2), penjelasan fungsi komponen vital bagian dalam serta penjelasan mekanisme kerja senjata saat ditembakkan menggunakan amunisi.
Varian ke-2 dari SS2 memiliki barrel/laras yang lebih pendek (403 mm). Selain itu, varian tersebut memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan pendahulunya, SS1-V1.
SS2-V2 memiliki bobot 3.82 Kg tanpa amunisi dan bobot dengan magazen terisi penuh 4.18 Kg. Keunggulan lainnya, SS2-V2 lebih ringkas dalam mobilitas dan manuver serta handal dalam pertempuran jarak menengah.
Karena varian tersebut masih tergolong baru di jajaran TNI AL wilayah Biak_hanya Lanudal Biak yang memilikinya, Danlanudal Biak memerintahkan dua orang prajuritnya mendukung dan memberikan pelatihan bongkar pasang senjata beramunisi kaliber 5.56mm tersebut.
Dalam situasi pandemik Covid-19, pelatihan dibawah pengawasan Paban Komlek Guskamla Armada III tersebut berlangsung dengan tetap mengutamakan keamanan diri dengan menggunakan masker serta memberlakukan Physical Distancing. Hadir dalam pelatihan Paban Komlek Guskamla Armada III Letkol Laut (E) Setio Hindarto serta seluruh personel Guskamla Armada III. Bertindak selaku pelatih dari Lanudal Biak Serma Saa Tasim dan Koptu Mpu Arie.
Pelatihan tersebut dilaksanakan sebagai upaya guna melatih serta membina TNI untuk meningkatkan ketrampilan baik perorangan maupun tingkat satuan guna membentuk prajurit yang profesional dalam mengemban tugas setiap saat di lapangan sesuai dengan Program Kerja Guskamla Armada III Tahun 2020.
Setiap prajurit diwajibkan untuk meningkatkan kemampuannya dalam hal penguasaan senjata. Meskipun berada di wilayah dan situasi aman namun TNI tidak boleh lupa dengan peralatan pendukungnya. Karena senjata bagi TNI merupakan alat yang harus benar-benar dikuasai sampai dengan hal-hal yang mendetail di setiap komponennya.
Anda pembaca ke 623 dari 623