PENGGAGALAN UPAYA PENYELUDUPAN SENJATA API DAN BABY LOBSTER DI BANDARA INTERNATIONAL OLEH SATGASPAM LANUDAL JUANDA
Juanda
Diposkan oleh renbang 6 November 2018 pukul 04:18:52PM
Update terakhir 16/11/2018, 05:32:59PM

Reporter : Dams
Editor : Dams
Fotografer : Dams

Juanda - Kesiagapan Satuan Tugas Pengamanan Bandara International Juanda (Satgaspam TNI AL) kembali diuji, dalam kurun waktu kurang 3 hari terjadi lagi upaya penyeludupuan benda terlarang berupa lobstar di terminal keberangkatan international (T2) Bandara Juanda, Senin, 05/11/2018, tindakan ilegal kembali dapat digagalkan oleh pihak keamanan bandara (Avsec Angkasa Pura I Juanda bersama sama dengan Satgaspam TNI AL).

Setelah sebelumnya juga terjadi penyelundupan barang ilegal berupa Senjata Rakitan jenis Revolver pada Jum'at dini hari 02/11/2018, paket tersebut di kirim oleh Hendra S warga Lumajang yang rencananya akan di kirim ke seseorang berinisial HP warga Kelurahan Kampung Makassar Jakarta Timur. 

Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana menerangkan bahwa pelaku mengelabui petugas dengan cara Senjata Api tersebut di bungkus yang di dalamnya berisikan batu bata dan

 

petugas keamanan dengan cermat dapat mendeteksi barang ilegal tersebut dengan menggunakan mesin X–Ray, selanjutnya petugas keamanan berhasil mendeteksi barang ilegal tersebut menggunakan mesin X-Ray yang didalamnya berisikan Pistol Rakitan beserta 13 butir amunisi tajam dan 34 butir amunisi hampa, Selasa (06/11/2018).

 

Petugas juga berhasil menggagalkan upaya yang dilakukan HT warga Kecamatan Ilir Timur Kabupaten Palembang Sumsel dalam melakukan penyelundupan Benur Lobster yang terjadi pada hari Senin, 05/11/2018, berawal dari calon penumpang yang bertujuan ke Singapura tersebut petugas melakukan pengecekan terhadap koper pelaku dengan menggunakan mesin X-Ray yang dimana petugas mendapati 22 bungkus gulungan plastik yang berisikan sekitar 5746 ekor Benur Lobster jenis pasir dan mutiara.

 

 



Anda pembaca ke 683 dari 683