LATIH FOKUS DAN KONSENTRASI, JALASENASTRI CAB I KORCAB 1 PUSPENERBAL LANUDAL BIAK LAKSANAKAN LATIHAN MEMANAH
Biak - Selain merupakan olahraga ketangkasan, memanah disebut-sebut sebagai olahraga sunnah selain berenang dan berkuda. Memanah sama halnya seperti menembak, keduanya membutuhkan konsentrasi dan ketenangan untuk memperoleh hasil bidikan yang terfokus.
Guna melatih fokus dan konsentrasi disamping tugas utamanya sebagai ibu rumah tangga dalam lingkungan keluarga besar TNI AL Biak, ibu Komandan Lanudal Biak, Ny. Anis Moeis Syaifudin beserta ibu-ibu Jalasenastri Lanudal Biak laksanakan latihan memanah di halaman Mako Lanudal Biak, Selasa (02/06).
Komandan Lanudal Biak, Letkol Laut (T) Moeis Syaifudin, S.T., M.M mengungkapkan bahwa memanah tidak semudah seperti yang terlihat. Selain membutuhkan fokus dan konsentrasi saat membidik target, tekhnik penguasaan alat juga harus dikuasai dengan baik sehingga anak panah bisa melesat di titik yang diharapkan saat release (melepas anak panah).
Selain itu memanah juga membutuhkan kondisi badan yang kuat serta bugar, karena memanah butuh tangan dan bahu yang kuat untuk menarik string (tali busur) serta menahannya sesaat selama dalam proses membidik.
"Kalau badan lemah, bagaimana bisa konsentrasi dan fokus saat membidik target. Tekhnik yang sudah baik sekalipun bisa dipastikan akan rusak saat kita memaksakan diri menarik dan menahan beban tarikan busur yang berat saat kondisi tubuh kurang fit," jelas Danlanudal.
Dalam kesempatan tersebut Danlanudal juga menyampaikan kepada ibu-ibu Jalasenastri Lanudal Biak agar selama pelaksanakan kegiatan latihan memanah tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta mematuhi Protokol Pencegahan Covid-19 sebagai salah satu prioritas utama dalam setiap kegiatan latihan, kedinasan maupun kegiatan sehari-hari.
Anda pembaca ke 394 dari 394