Sejalan dengan Amanat Undang Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 khususnya pasal 9 yang berbunyi bahwa Angkatan Laut bertugas melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan, pertahanan, hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah; melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut; serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Senin, 06/08/2018 Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H,. meresmikan Pos Pengamat TNI AL Lanudal Juanda yang berlokasi di Desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati Sidoarjo. Pos Pengamat TNI AL yang merupakan ujung tombak dan kepanjangan mata dan telinga Pangkalan Udara TNI AL Juanda ini nantinya akan menjadi salah satu wadah bagi masyarakat pesisir Sedati yang mayoritas berprofesi sebagai Nelayan untuk meminta jaminan keamanan serta ketertiban khususnya di sektor wilayah laut dan pantai sebelah timur Kabupaten Sidoarjo ini. Dalam sambutannya, Komandan Puspenerbal memberikan apresiasi kepada Lanudal Juanda yang telah berupaya melaksanakan tugas nya sebagai salah satu Pangkalan Udara TNI AL jajaran Puspenerbal dengan baik. Selain itu, Komandan Puspenerbal menyampaikan bahwa upaya Lanudal Juanda dalam melaksanakan Binpotnaskuatmar di wilayah kerjanya harus menjadi contoh bagi Lanudal-Lanudal lainnya.
Secara terpisah, Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana menegaskan, bahwa kegiatan Binpotnaskuatmar yang dilaksanakan oleh Lanudal Juanda yang diwujudkan dengan membangun/mendirikan Pos Pengamat TNI AL di area TPI Desa Gisik Cemandi ini merupakan jawaban atas Keinginan masyarakat, khususnya masyarakat nelayan yang ada di kecamatan Sedati Sidoarjo agar TNI AL bisa membantu pengembangan potensi hasil perikananan, yaitu dengan pengembangan dan pembangunan TPI Gisik Cemandi sehingga bisa lebih maju dan menarik minat pembeli dari daerah-daerah lain.
Disamping itu, masyarakat nelayan juga memohon kepada TNI AL untuk membentuk Pos Keamanan Laut Terpadu guna mengantisipasi potensi pertikaian antar nelayan terkait area penangkapan dan perbedaan pengunaan alat tangkap yang masih sering terjadi. Dengan adanya Pos Pengamat TNI AL di area tersebut, maka akan menjadi tempat bagi nelayan untuk membuat pengaduan dan laporan tentang kejadian-kejadian di laut termasuk membantu masyarakat apabila terjadi laka laut.
Pasar ikan (TPI) di desa Gisik Cemandi kecamatan Sedati Sidoarjo merupakan tempat yang sangat strategis bagi TNI AL Lanudal Juanda untuk mendirikan Pos Pengamat dan menempatan personel pengawak dalam rangka penyelenggaraan pemberdayaan potensi maritim di wilayah kerja Lanudal Juanda, sehingga secara umum sasaran dalam penyelenggaraan Sistem Pertahanan Pangkalan oleh Lanudal Juanda dapat dicapai secara lebih optimal. Kedepan, Pos Pengamat TNI AL ini akan diawaki oleh personel TNI AL Lanudal Juanda yang memiliki kualifikasi pembinaan Potensi Maritim serta teritorial wilayah Laut guna membantu masyarakat sekitar, diharapkan kehadiran TNI AL di Area ini akan memberi warna tersendiri serta mampu mengabdikan diri terhadap masyarakat, bangsa dan negaranya sesuai Tugas Pokok yang diembannya. Dengan begitu maka TNI AL akan mampu membuktikan diri menjadi salah satu pelopor terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim.