KOMANDAN BESERTA PRAJURIT LANUDAL MATAK ASAH KEMAMPUAN MENEMBAK
Lanudal_Matak
Diposkan oleh renbang 20 Desember 2019 pukul 05:33:38PM

Reporter : Pen_LanMatak
Editor : Mayor_Solikhin
Fotografer : Syahbeni

Menembak adalah salah satu hal yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit Tentara Nasional Indonesia. Kemampuan tersebut harus selalu diasah dengan  melaksanakan latihan. Karena itu Komandan Lanudal Matak, Mayor Laut (T) Arief Gunawan memimpin langsung Latihan menembak senjata Laras panjang dan Laras pendek  di lapangan tembak Pangkalan Udara TNI AL Lanudal Matak, Jumat,  20/12/2019.

Kegiatan latihan menembak yang merupakan rangkaian dalam rangka Latihan Gladi Tugas Tempur TW IV Tahun Anggaran 2019.  Komandan Lanudal Matak yang juga bertindak sebagai perwira penyelenggara latihan (Papelat) tersebut,  juga ikut langsung sebagai peserta untuk memberi motivasi seluruh prajurit yang terlibat latihan. Latihan menembak menggunakan senjata laras pendek G2 Combat dan senjata laras panjang SS-1.

Tujuan dalam latihan ini untuk  mengasah,  menjaga dan memelihara serta meningkatkan ketrampilan menggunakan senjata api dan meningkatkan kemampuan naluri tempur personel Lanudal Matak sebagai prajurit TNI Angkatan Laut. 

Latihan menembak dibagi dua yaitu Menembak laras pendek (Pistol) jenis G2 Combat   dengan jarak 25 meter dengan tiga butir peluru percobaan dan 10 butir peluru untuk tembakan  rapid fire kemudian menembak laras panjang (SS-1)  dengan jarak 100 meter dengan sikap tiarap,  sikap duduk dan sikap berdiri masing-masing 10 butir peluru dan tiga butir peluru untuk percobaan. 
 
 

Sebelum melaksanakan menembak  seluruh peserta latihan mendapatkan teori dari pelatih Personel Marinir Lanal Tarempa tentang aturan penggunaan senjata, cara membidik, menembak serta keselamatan dalam latihan agar personel mampu menggunakan senjata sesuai prosedur.

Komandan Lanudal Matak, Mayor Laut (T) Arief Gunawan juga memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit  untuk bersungguh-sungguh dalam latihan dan selalu mengikuti prosedur serta instruksi dari pelatih tentang penggunaan senjata secara baik dan benar sehingga menuai hasil yang maksimal dan tercapai keselamatan dan keamanan. 
 

Sebelum dan sesudah latihan dilaksanakan doa, hingga berakhirnya latihan berjalan dengan tertib aman dan lancar.


Anda pembaca ke 469 dari 469