Sabtu, 3 Januari 2015 pukul 09.00 Wib Komandan Puspenerbal  Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta pada dini hari telah menyiagakan unsur-unsur udara berupa Pesawar udara CN-235 P-862, helikopter Bell-412 EP HU-419 serta dua pesawat NC-212 Casa untuk disiapkan dalam operasi SAR hilangnya Air Asia QZ-8501. Dalam kesempatan tersebut Komandan Puspenerbal selaku pembina penerbangan TNI AL (Indonesian Naval Aviation) secara terus menerus memberikan briefing kepada seluruh personel baik penerbang,

Beberapa rencana taktis yang digelar Komandan Puspenerbal tersebut menggambarkan kesiapan personel Penerbangan dalam menghadapi tanggap kecelakaan yang menimpa Air Asia tersebut. Selain itu beberapa peralatan SAR juga disiagakan kembali beserta dukungan logistik yang dibutuhkan oleh seluruh air crew maupun Tim SAR Lanudal Juanda yang diterjunkan di lokasi sejak awal operasi digelar.

Pukul 16.00 Wib Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Widodo memberikan briefing kepada para air crew Pesud TNI AL serta Tim SAR Lanudal Juanda yang akan segera diberangkatkan ke Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.

Pada hari yang sama, pukul 14.01 Wib Base Ops Lanudal Juanda menerima 12 jenazah 9 laki-laki dan 3 perempuan yang diangkut Hercules TNI AU A-1320 yang diterima langsung oleh FKPD Jawa Timur, Pati TNI wilayah Surabaya dan Danpuspenerbal.