PUSPENERBAL
>
LANUDAL
>
DANLANUDAL JAKARTA IKUTI VICON BINTEK KORPS PELAUT
Jakarta
Diposkan oleh dispenpus 7 Juli 2023 pukul 02:16:51PM
Update terakhir 07/07/2023, 02:16:51PM
Reporter : Pen Lanudal Jakarta
Editor : Dispen Puspenerbal
Fotografer : Pen Lanudal Jakarta
Diposkan oleh dispenpus 7 Juli 2023 pukul 02:16:51PM
Update terakhir 07/07/2023, 02:16:51PM
Reporter : Pen Lanudal Jakarta
Editor : Dispen Puspenerbal
Fotografer : Pen Lanudal Jakarta
TNI AL, Puspenerbal (7/7/2023),-(Dispen Puspenerbal). Komandan Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (Lanudal) Jakarta Letkol Laut (P) Sugiran beserta perwira pelaut dijajarannya, mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) Perwira Korps Pelaut melalui sambungan Video Conference (Vicon) di Ruang Serbaguna Lanudal Jakarta, Kamis (6/8/2023).
Kegiatan Bintek Korps Pelaut yang dipimpin Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksda TNI Denih Hendrata ini, terpusat di gedung Auditorium Denma Mabesal Cilangkap, Jakarta.
Bintek Korps Pelaut kali ini, diikuti secara langsung oleh perwira Korps Pelaut yang berdinas di lingkungan Mabesal dan melalui sambungan Vicon, bagi perwira pelaut di seluruh Indonesia.
Menurut Danlanudal Jakarta, dalam Bimtek tersebut ada beberapa penekanan dari Asops Kasal diantaranya TOA/TOD disesuaikan dengan kualifikasi/brevet, background, dan kemampuan personel, serta kebutuhan organisasi.
Untuk perwira lulusan AAL misalnya, wajib di Satkor/kapal aktif minimal dua tahun, harus pernah menjabat Wapadiv, Padiv, Kadiv, Kadep dan Palaksa sebelum menjabat Komandan KRI.
Bagi perwira Pelaut yang dinilai masih cakap laut agar tidak didinaskan di staff/ pendirat lebih dari dua tahun. kemudian bagi yang akan melaksanakan pendidikan, agar mempersiapkan diri dengan baik agar saat pelaksanaan seleksi mendapatkan nilai lulus murni serta pro aktif mengecek RH di Spers.
Kegiatan ini lanjutnya, juga bertujuan untuk mengahadapi tantangan tugas yang semakin kompleks, dibutuhkan sosok Perwira Korps Pelaut yang berkualitas, bermoral, profesional, dan berani mengambil resiko terhadap keputusannya, memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang matang, kemampuan analisis yang tajam, serta cakrawala pandang yang luas.
Anda pembaca ke 66 dari 66