DANLANUDAL BIAK HADIRI RAKORLAT PERTAHANAN UDARA KILAT DAN CAKRA D-20 TAHUN 2020
Biak, Selasa 10 Maret 2020 Komandan Lanudal Biak Mayor Laut (T) Moeis Syaifudin, S.T., M.M menghadiri Rapat Koordinasi Latihan Pertahanan Udara "Kilat dan Cakra D-20" Tahun 2020 yang bertempat di Kosekhanudnas lV Biak Jl. Majapahit, Mandouw, Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Rakorlat Hanud Kilat dan Cakra yang dihelat di rupat Kosekhanudnas IV ini dihadiri oleh semua jajaran TNI serta Forkopimda wilayah Biak Numfor, antara lain:
Marsma TNI Mujianto, S.T., M.Tr. (Han) (Pangkosekhanudnas IV), Kolonel Sus Basuki Wibowo, S.Sos (Asintel Kosekhanudnas IV), Kolonel Adm. Imam Supangat, S.Sos (Aspers Kosekhanudnas IV), Kolonel Kal. Leodin Surya P (Aslog Kosekhanudnas IV), Kolonel Laut (P) Budi Darmawan Amran (Komandan Lanal Biak), Letkol Lek. Feri Eka Putra (Askomlek Kosekhanudnas IV), Letkol Pnb. Safeano Cahyo W, S.T.,Exc Dipl S.S (Asops Kosekhanudnas IV), Letkol Inf Ricardo Siregar, S.H.M.TR (Dandim 1708/BN), Mayor Laut (T) Moeis Syaifudin, S.T., M.M. (Danlanudal Biak), Husain, S. Tr. (Kepala BMKG Biak), Agus Budiharjo (GM PT. Angkasa Pura), L. Agung. H (kepala Stasiun Badan Meteorologi Biak) dan Paulus Hatigoran (Ka Bea Cukai Biak).
Pada sesi pembukaan acara, dalam sambutannya Marsma TNI Mujianto, S.T.,M.Tr. (Han) selaku pimpinan Rakor menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakorlat Kilat dan Cakra D-20 ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran secara garis besar tentang penyelenggaraan latihan Hanudnas "Cakra D-20" sebagai input kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan dan persetujuan pada pelaksanaan gladi latihan Hanudnas.
Mujianto juga menjelaskan secara gamblang tujuan pelaksanaan latihan yang terdiri dari tiga aspek, yaitu;
1. Edukatif.
~ Penyegaran terhadap sistem & mekanisme Opshanud.
~ Melatih & memberi pengalaman praktis tentang Opshanud.
~ Meningkatkan kemampuan pers terhadap proses penyelenggaraan Opshanud.
~ Meningkatkan kemampuan Kodal pada sistem kom K4-I Hanudnas.
~ Meningkatkan efektifitas taktik dan teknik Ops. Sista Hanud.
2. Analitif.
Menguji serta menganalisa Protap Opshanud dan kemampuan personel Hanud dalam menerapkan Protap tersebut, sehingga diharapkan dari latihan ini dapat ditemukan hal-hal yg perlu diperbaiki untuk kesempurnaan sistem & mekanisme Opshanud.
3. Integratif.
Menciptakan kesamaan pemahaman diantara pers Hanud tentang pelaksanaan opshanud, baik tingkat normatif maupun praktikal untuk mencapai kesamaan pola pikir, pola ucap, pola sikap, sehingga dapat mencapai satu kesatuan tindakan.
Pada akhir sambutan, Mujianto menutupnya dengan penjelasan mengenai sasaran latihan secara umum, yaitu tercapainya Bin seluruh satuan sesuai dengan sasaran Bin satuan yg diproyeksikan dalam Bin kuat.
Rakor berlangsung kurang lebih selama dua jam dan mendapat sambutan hangat serta dukungan yang baik dari setiap jajaran yang hadir pada sesi tanya jawab dan diskusi.
"Utamakan safety, baik itu personil maupun material. Adapun bila menemui cuaca buruk dan ada pendukung yang membahayakan segera dicancel, jangan dipaksakan," pesan Mujianto pada akhir acara.
Anda pembaca ke 804 dari 804