BERKEDOK JADI PEJABAT DITJEN PERHUBUNGAN UDARA, CHRISTIANTO DIRINGKUS TIM PAMTUP TNI AL SATGASPAM BANDARA JUANDA
Juanda - Dalam situasi perekonomian yang semakin sulit akibat masa pandemi ini banyak orang berani berbuat nekat dan menghalalkan segala macam cara bahkan sampai dengan menipu serta merugikan orang/pihak lain.
Dia adalah Christianto 55 Tahun, Pria Asal Wamena Jayapura ini mengaku sebagai Pejabat Tinggi di lingkungan Otoritas Bandara Juanda/Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, tak tanggung-tanggung dengan memakai seragam dinas Pegawai kementerian perhubungan dengan pangkat melati tiga dan list merah Christianto berhasil memperdaya sedikitnya 7 orang dengan modus akan membantu memasukkan PNS di lingkungan Kementerian Perhubungan, dalam aksinya ini Christianto sampai berani memalsukan surat dan tanda tangan pejabat negara yakni Menteri perhubungan RI, dengan bermodalkan surat recruitment yang berkopstuk surat Kementerian Perhubungan RI serta stempel yang dipesannya di pinggir jalan Christianto berhasil meraup uang dari masing2 calon pelamar rata rata 10 sampai dengan 15 juta per orang.
Namun Naas, Christianto yang dalam melaksanakan operasi penipuannya ini berhasil di gagalkan oleh Tim Pamtup TNI AL Lanudal Juanda yang tergabung dalam Satgaspam Bandara Juanda. Penangkapan ini terjadi pada SENIN, 24 agustus 2020 siang di Perumahan Griya Tama Persada Blok. D-20 Kecamatan Perumahan Griya Tama Persada Blok. D-20 Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Dari hasil penggeledehan tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa dua stel seragam dinas Perhubungan RI lengkap dengan aksesories dan kelengkapan nya, 2 buah rompi dinas perhubungan RI, dan berkas2 lamaran CPNS serta dokumen palsu yg dibuat untuk memperdaya para korban Penipuan recruitment CPNS Kemenhub.
Menurut Mayor Laut (T) Ferry Hermawan Komandan Satgaspam Bandara Internasional Juanda Christianto berhasil dibekuk oleh petugas 4 hari setelah dilaksanakan penjejakan dan pengintaian oleh Tim Pamtup Satgaspam Bandara Pasca Christianto selesai melakukan aksi penipuannya di dalam Bandara. Saat itu korban di ajak ketemuan di Bandara Juanda agar percaya, bahwa dirinya benar2 pegawai tinggi di lingkungan Perhubungan Udara Juanda. Namun aksinya kali ini menjadi aksi terakhirnya sebelum berhasil dibekuk petugas. Selanjutnya oleh pihak TNI AL Satgaspam Bandara Juanda Christianto diserahkan ke pihak kepolisian RI guna dilaksanakan proses hukum lebih lanjut.
Anda pembaca ke 444 dari 444